Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo Dimakamkan secara Militer di TMP Kalibata

Kompas.com - 04/12/2023, 12:10 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) TNI Doni Monardo dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2023).

Pantauan di lokasi, jenazah Doni tiba di TMP Kalibata sekira pukul 10.56 WIB usai diberangkatkan dari Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta Timur.

Jenazah mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu kemudian disambut oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta jajaran.

Baca juga: Usai Dishalatkan di Markas Kopasssus, Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke TMP Kalibata

Dengan simbolis tembakan ke udara dari pintu gerbang TMP Kalibata, jenazah kemudian dibawa ke tempat peristirahatan terakhir oleh tiga prajurit Kopassus dan tiga prajurit Kostrad.

Di belakang diiringi oleh Panglima Agus, para keluarga Doni Monardo, beserta Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan, Koordinator Staf Ahli KSAD Letjen I Nyoman Cantiasa, Kepala Staf Kostrad Mayjen Muhammad Saleh Mustafa, dan para jajaran TNI AD lain.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Panglima Agus.

Baca juga: Jokowi Sampaikan Belasungkawa kepada Keluarga Doni Monardo

Sebelum dikebumikan, sekali lagi secara simbolis dilaksanakan tembakan ke udara.

Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy secara simbolis meletakkan karangan bunga di atas makam.

Prosesi pemakaman yang diwarnai dengan tabur bunga oleh pihak keluarga hingga penimbunan liang lahat itu selesai sekira pukul 11.52 WIB. Pemakaman ditutup dengan penghormatan senjata.

Tampak hadir sejumlah tokoh dan politisi lain di lokasi seperti Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) TNI Doni Monardo dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2023).  Pantauan di lokasi, jenazah Doni tiba di TMP Kalibata sekira pukul 10.56 WIB dari Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta Timur.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) TNI Doni Monardo dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2023). Pantauan di lokasi, jenazah Doni tiba di TMP Kalibata sekira pukul 10.56 WIB dari Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta Timur.

Adapun kabar pertama meninggalnya Doni Monardo didapat dari tenaga ahli BNPB periode 2019-2023 Egy Massadiah.

Doni Monardo dinyatakan meninggal di RS Siloam Jakarta Selatan pada Minggu (3/12/2023) kemarin, sekitar pukul 17.35 WIB.

Sebelumnya, mantan Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan Paspampres itu sudah tiga bulan sakit dan dirawat. Hal ini terungkap melalui sebuah video adik kandung Doni, Ogi Rulino.

Baca juga: Prabowo dan Panglima TNI Ikuti Prosesi Shalat Jenazah Doni Monardo di Markas Kopassus

"Kami sebagai adik kandung Letjen TNI Purnawirawan Doni Monardo, ingin menyampaikan keadaan Bapak Doni Monardo pada saat ini," kata Ogi dalam video yang diterima Kompas.com pada 22 September 2023.

"Benar bahwa Pak Doni Monardo sedang dirawat secara intensif di suatu rumah sakit, di bawah pengawasan tim dokter," kata Ogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com