Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melayat Doni Monardo, Muhadjir: Selama Menangani Covid-19 Beliau Tak Pernah Pulang

Kompas.com - 04/12/2023, 08:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melayat ke rumah duka almarhum mantan Kepala Badan Penaggulangan Bencana Nasional (BNPB) yang juga mantan Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (4/11/2023).

Muhadjir menyampaikan sejumlah keterangan tentang sosok Doni yang dikenalnya selama ini.

"Saya mengenal beliau sangat intens, terutama ketika bersama-sama menangani pandemi Covid-19," ujar Muhadjir.

"Dan selama menangani Covid, Pak Doni tidak pernah pulang. Jadi sehari-hari ngantor dan tinggal di kantor BNPB, saya tahu," tuturnya.

Baca juga: KSAD Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

Muhadjir pun mengungkapkan, pada saat menangani pandemi itu, pihaknya pun diberitahu sebenarnya Doni sedang dalam kondisi kesehatan yang tidak prima.

Pasalnya, Mantan Danjen Kopassus itu memiliki penyakit bawaan (komorbid).

"Cuma waktu itu belum tahu konsep komorbid sehingga kita anggap walaupun ada gangguan kesehatan ya dianggap biasa saja. Baru-baru saja kita itu mulai ada konsep bahwa mereka yang komorbid rawan terhadap Covid-19," kata Muhadjir.

"Dan mulai itulah kita mencoba untuk membatasi beliau untuk tidak banyak turun lapangan gitu. Terutama ke rumah sakit," lanjutnya.

Muhadjir juga mengenang kebersamaan saat dirinya dan Doni menangani pandemi sejak awal, yakni ketika mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China.

Baca juga: Eks Menkes Terawan Kenang Jasa Doni Monardo Saat Pandemi: Beliau Team Work yang Baik

Setelah itu, Doni juga turut menangani persiapan pusat karantina pasien Covid-19 di Natuna.

Termasuk ketika pendirian pusat karantina ditentang masyarakat lokal.

"Waktu itu kita membangun rumah sakit darurat, kemudian sterilisasi. Dan kebetulan mendapatkan reaksi negatif dari masyarakat Natuna. Mereka demo dan Alhamdulillah karena beliau (Pak Doni) orang yang sangat luwes sehingga bisa diredam dan akhirnya bisa berjalan lancar," papar Muhadjir.

"Beliau adalah pribadi yang sangat baik, dan saya yakin beliau seluruh amal kebaikannya juga akan menjadi modal utama beliau untuk menghadap kepada Tuhan YME. Kita doakan semua mudah mudahan beliau husnul khotimah," tambahnya.

Sebelumnya, Dony Monardo meninggal dunia pukul 17.35 WIB pada Minggu.

Baca juga: Doni Monardo Meninggal, Andika Perkasa: Kami Kehilangan Salah Satu Perwira Tinggi Terbaik

Dony meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Jakarta selama beberapa bulan terakhir.

Jenazah almarhum Dony saat ini disemayamkan di rumah duka di Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Setelah itu, jenazah akan dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur pada Senin (4/11/2023) pagi.

Kemudian, jenazah akan diberangkatkan menuju pemakaman TMP Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com