Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Relawan Promosikan PSI, Kaesang: Prabowo-Gibran Sudah Menang

Kompas.com - 01/12/2023, 12:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghadiri acara deklarasi relawan Sedulur Kaesang Jokowi di bilangan Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Dalam lawatannya itu, ia berharap agar Sedulur Kaesang Jokowi bekerja lebih banyak dalam porsi mendukung kesuksesan PSI di Pileg 2024, daripada mendukung pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

"Sedulur Kaesang Jokowi ini pasti mendukung sekali untuk pemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran, tapi saya mungkin minta untuk lebih bekerja memperkenalkan PSI, kenapa?" kata Kaesang dalam sambutannya.

"Alasannya gini, kalau kita lihat survei-survei yang sudah ada di luar sana, kan bisa dibilang Pak Prabowo dan Mas Gibran itu sudah menang," lanjutnya.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran 39,7 Persen, Ganjar-Mahfud 30 Persen, dan Anies-Muhaimin 24,4 Persen

Ia mengamini bahwa hasil survei segelintir lembaga memang belum menempatkan Prabowo-Gibran sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi.

Namun, pada pokoknya, ia merasa Prabowo-Gibran dianggap sudah cukup di atas angin.

"Yang sudah menang masa masih dibantu terus. Jadi ya bantu PSI yang surveinya masih kecil kan. Kalau bisa (PSI) menjadi salah satu parpol yang besar nanti untuk bisa masuk ke Senayan," tambah Kaesang.

"Bukan berarti enggak bantu Pak Prabowo dan Mas Gibran, karena nanti kalau saya bilang enggak bantu nanti dimarahi juga. Tapi ya, wong beliau-beliau sudah bisa dipastikan menang kalau apa sesuai data yang ada di survei-survei, walaupun ada survei yang bilang beliau nomor 2," lanjut dia.

Saat diwawancarai wartawan usai acara, Kaesang mengaku tak ambil pusing terhadap hasil survei yang menempatkan elektabilitas PSI masih jauh di bawah ambang batas lolos parlemen.

Putra Presiden Joko Widodo itu menyatakan, partainya bakal tetap terus bekerja keras agar bisa tembus Senayan.

"Kita tetap kerja keras, lihat saja di Pemilu 2024," ujar Kaesang.

Baca juga: Elektabilitas PSI 0,9 Persen, Kaesang: Lihat Saja di Pemilu 2024

Ia mengeklaim bahwa kini semakin banyak orang bergabung dengan PSI. Kaesang tak menampik itu karena faktor bergabungnya dirinya.

Ia sesumbar bahwa wilayah-wilayah seperti NTT, Sulawesi Utara, Bali, DKI Jakarta, Lampung, sampai Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan menjadi lumbung suara PSI pada Pemilu 2024.

Namun, Kaesang mengakui, masih ada sejumlah pekerjaan rumah untuk menggarap suara dari beberapa wilayah lain

"Ya masih banyak. Cuma kan kita, karna waktunya mepet, kita fokus di beberapa provinsi saja. Kemarin kan juga habis dari Papua. Alhamdulillah diterima dengan baik juga," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com