Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Turun Gunung, Perintahkan Kader Demokrat Menangkan Prabowo-Gibran

Kompas.com - 01/12/2023, 05:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung mengampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

SBY menginstruksikan jajaran Partai Demokrat untuk turut memenangkan Prabowo-Gibran pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Seruan ini disampaikan SBY saat berpidato di hadapan ratusan calon anggota legislatif (caleg) Demokrat tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam acara pengarahan dan pembekalan di Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023).

”Sanggup memenangkan Pak Prabowo?” tanya SBY kepada kadernya, dikutip dari Kompas.id.

“Siap!” seru ratusan caleg yang hadir.

SBY menyebut, Demokrat memiliki dua tujuan pada Pemilu 2024. Pertama, memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran.

Baca juga: AHY Ungkap Pesan SBY ke Caleg di Pemilu 2024: Kerja All Out

Kedua, mengembalikan kejayaan Demokrat pada pemilihan legislatif, seperti periode 2004 dan 2009.

Oleh karenanya, para caleg Demokrat diminta untuk lebih rajin bertemu masyarakat, baik melalui media sosial maupun terjun langsung ke konstituen. SBY bahkan memerintahkan para caleg berjumpa dengan warga setiap hari.

Terkait pilpres, SBY menilai, tiga pasangan capres-cawapres yang bakal berlaga merupakan tokoh bangsa. Menurutnya, tiga pasang kandidat punya tujuan mulia memajukan Indonesia.

Namun, Demokrat telah menjatuhkan dukungan untuk Prabowo-Gibran. Oleh karenanya, partai bintang mercy itu bakal turut memperjuangkan kemenangan keduanya.

“Pak Prabowo saya nilai, kita nilai, lebih cakap, lebih mampu, dan lebih siap menjadi Presiden Republik Indonesia lima tahun ke depan,” ujarnya.

Kendati mendukung Prabowo yang notabene bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, SBY menyebut, bukan berarti Demokrat mendukung seluruh kebijakan pemerintah saat ini.

Presiden keenam RI itu mengatakan, Demokrat akan melanjutkan program Jokowi yang baik. Misalnya, rencana pengangkatan 1 juta guru atau tenaga honorer.

Namun, bersamaan dengan itu, Demokrat juga menyoroti sejumlah hal yang masih jadi persoalan, seperti banyaknya utang pemerintah.

”Utang kita sudah terlalu tinggi. Sebaiknya nanti diturunkan. Pemerintah, pemimpin, harus bisa mengendalikan jumlah utang kita agar tidak terlalu banyak. Tidak membebani anak cucu dan tidak membebani pemerintah mendatang,” ucap SBY yang menyebut utang pemerintah saat ini sekitar 40 persen terhadap produk domestik bruto.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com