Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otto Hasibuan Gabung TKN Prabowo-Gibran, Langsung Jadi Wakil Ketua

Kompas.com - 28/11/2023, 20:19 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Perkasa Roeslani mengumumkan Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan masuk ke dalam struktur TKN Prabowo-Gibran.

Rosan menyebut Otto langsung didapuk menjadi Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.

"Seperti kami sampaikan, masih ada penyempurnaan-penyempurnaan. Contohnya mungkin yang bisa saya sampaikan dengan bergabungnya Pak Otto Hasibuan, bergabung ke dalam tim TKN. Beliau adalah Ketua Peradi ya, dan sebagai salah satu wakil ketua di TKN," ujar Rosan dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Prabowo Kirim Rp 5 M dan RS Apung ke Palestina, TKN: Bukti Prabowo Tak Cuma Mengecam

Rosan menjelaskan, selain Otto, ada juga Ben Yura Rimba yang bergabung ke dalam TKN Prabowo-Gibran.

Ben Yura merupakan pensiunan jenderal bintang 2 TNI yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Perhimpunan Indonesia-Tionghoa.

"Organisasi Tionghoa terbesar di Indonesia yang memiliki 20 wilayah kepengurusan tingkat provinsi dan 70 cabang kabupaten/kota yang aktif dalam filantropis," tuturnya.

Lalu, sosok baru di TKN Prabowo-Gibran selanjutnya adalah Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi.

Rosan mengatakan KSPN merupakan aliansi dari 10 serikat pekerja.

"Mungkin itu nama-nama yang kami sampaikan. Dan saya pastikan akan ada nama-nama lain yang akan bergabung berikutnya. Insya Allah di bulan Desember ini akan saya sampaikan juga kepada teman-teman wartawan," imbuh Rosan.

Terpisah, Otto Hasibuan mengonfirmasi bergabungnya dirinya ke dalam struktur TKN Prabowo-Gibran.

Baca juga: Megawati Sebut Penguasa Bertindak Seperti Orde Baru, TKN Prabowo-Gibran: Kekuasaan Hari Ini Dibentuk Megawati Sendiri Selama 10 Tahun

"Betul, betul, betul, betul, betul. Saya wakil ketua umumnya, wakilnya Rosan," kata Otto saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com