Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Ditanya Apakah Istrinya Akan Cawe-Cawe Jika Jadi Ibu Negara

Kompas.com - 24/11/2023, 19:36 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan ditanya apakah istrinya, Ferry Farhati akan ikut campur dalam pemerintahan jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Hal itu ditanyakan jurnalis senior sekaligus Pimpinan Redaksi IDN Times Uni Zulfiani Lubis dalam acara talkshow yang diselenggarakan IDN Times di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).

"Soal cawe-cawe ibu negara, Kalau Pak Anies jadi presiden, bagaimana posisi ibu negara dalam pemerintahan," ujar wanita yang disapa Uni Lubis itu.

Baca juga: Ditanya Apakah Siti Atikoh Bakal Cawe-cawe jika Jadi Ibu Negara, Ganjar Pranowo Jawab Begini

Anies kemudian menjawab, istrinya sebagai ibu negara akan menjalankan tugasnya sesuai tugas yang diberikan layaknya seorang ibu negara.

Ia mengatakan, Ferry sudah menunjukkan tidak pernah ikut cawe-cawe dalam penentuan kebijakan pemerintahan saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kira-kira ketika jadi Gubernur, istrinya cawe-cawe enggak urusan kebijakan Jakarta? Kalau enggak cawe-cawe, ya besok juga enggak cawe-cawe juga, gitu," tutur Anies.

Berbeda ketika istrinya memang terbukti ikut cawe-cawe dalam urusan kebijakan Jakarta.

Maka, bisa dipastikan ia akan melakukan hal yang sama saat dia menjabat jadi presiden nanti.

Baca juga: Bantah Iriana Dorong Maju Pilpres 2024, Gibran: Yang tentang Ibu Itu Hanya Gosip, Enggak Perlu Dibesar-besarkan

Anies mengatakan, caranya untuk tetap menjaga istrinya tak ikut cawe-cawe adalah dengan cara meminta biro hukum menyusun haknya sebagai Gubernur dan hak seorang istri gubernur.

"Nah makanya Ibu Gubernur (Ferry) ngurusin yang ex officio itu saja, yang menjadi urusan saya, bukan menjadi tanggungjawab dia. Jadi kita tidak mencampurkan keduanya, jadi dengan cara begitu lebih enak," kata Anies.

"Justru harus dibuat rapih, dipisahkan antara pribadi dan negara," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com