JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan permintaan pemerintah daerah Biak Numfor, Papua, yang menginginkan adanya penerbangan kargo secara langsung ke negara tujuan ekspor kepada dua menterinya.
Kedua menteri tersebut, yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Diketahui Kabupaten Biak Numfor, Papua, memiliki sumber daya laut melimpah yang bisa menjadi potensi ekspor besar ke negara tetangga.
"Jadi membutuhkan dorongan, dan nanti saya akan sampaikan ke Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, agar ada penerbangan langsung kargo untuk urusan ikan tuna dalam jumlah sesuai kapasitas yang ada di Biak dan sekitarnya," kata Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: Presiden Terbitkan Aturan Cuti bagi Menteri hingga Walikota untuk Kampanye
Jokowi mengungkapkan, kelengkapan infrastruktur menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan devisa mencapai lebih dari Rp 1 triliun di wilayah tersebut.
Kemudian, mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, penerbangan langsung ke negara tujuan ekspor juga akan memperbaiki harga di tingkat nelayan.
Sebab, ekspor hasil laut tidak lagi memerlukan perantara kedua maupun ketiga. Begitu pun tidak perlu transit di wilayah lain yang membuat harganya makin meninggi.
"Tidak usah lewat tangan kedua, tangan ketiga. Saya kira ini akan bisa memperbaiki harga dan juga kesejahteraan nelayan akan mendapatkan imbasnya," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan, penerbangan langsung bakal membuat produk atau hasil laut termasuk ikan segar akan langsung masuk ke pasar di negara tujuan ekspor.
"Infrastuktur logistik terutama, sehingga hasil-hasil ini secepatnya bisa masuk ke pasar langsung. Sehingga yang diminta oleh bupati, ada penerbangan langsung misalnya ke Jepang. Ada penerbangan langsung ke Amerika. Ada penerbangan langsung China, itu pasar-pasar tuna Indonesia," kata Jokowi.
Baca juga: Resmikan Kampung Nelayan Modern di Biak, Jokowi Ingatkan Jangan sampai Gagal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.