JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar informasi soal reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju untuk yang ketujuh kalinya.
Dalam informasi itu, tertulis daftar nama untuk reshuffle ketujuh Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Lalu, dokumen yang berisi daftar nama tersebut seolah-olah ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dalam lembaran juga terdapat lambang Kementerian Sekretaris Negara.
Baca juga: [VIDEO] Hoaks! Jokowi Lakukan Reshuffle Mendadak pada 3 Oktober
Saat dikonfirmasi, Mensesneg Pratikno menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut merupakan berita bohong atau hoaks.
"Ini hoaks," ujar Pratikno lewat pesan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2023).
"Ini menunjukkan banyaknya hoaks yang harus diwaspadai," tegasnya.
Pratikno juga menegaskan bahwa tidak ada rencana Presiden Jokowi merombak kabinet dalam waktu dekat.
"Tidak ada rencana (reshuffle)," tambahnya.
Baca juga: [HOAKS] Luhut Buka Suara soal Skenario Pilpres 2024
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana meminta masyarakat tidak mudah memercayai informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Mengingat banyaknya hoax dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami mengimbau agar publik melakukan check and re-check dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel," kata Ari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.