Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajaran Jubir Anies-Muhaimin: Eva Sundari Eks PDI-P, Surya Tjandra Eks PSI, hingga Said Didu

Kompas.com - 22/11/2023, 13:17 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 80 nama diumumkan sebagai juru bicara (jubir) Tim Nasional (Timnas) Pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Nama-nama itu, mulai dari elite partai politik, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, mantan wakil menteri, mantan kepala daerah, akademisi, hingga tokoh agama.

“Sengaja kita perbanyak karena memang di samping kebutuhan senasional, juga jubir-jubir ini harus terdaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum),” kata cawapres Muhaimin Iskandar dalam konferensi pers yang digelar di rumah Pemenangan Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Surya Paloh Jadi Ketua Dewan Pembina Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin

Dari kalangan elite partai politik, misalnya, ada tiga juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Pipin Sopian, Muhammad Kholid, dan Muhammad Iqbal. Ada pula Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Ahmad Fathul Bari.

Sementara, dari kalangan Parlemen, ada anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta Mantamihardja, hingga anggota Komisi X DPR RI Fraksi Nasdem Ratih Megasari.

Ada pula mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah. Politikus PKS itu baru mengentaskan jabatan sebagai gubernur pada September 2023, setelah menjabat selama lima tahun sejak September 2018.

Nama lain, ada Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang juga eks politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra. Lalu, anggota DPR RI periode 2014-2019 yang dahulu bernaung di bawah PDI Perjuangan dan kini merapat ke Partai Nasdem, Eva Sundari.

Baca juga: Edy Rahmayadi hingga Rachmat Gobel Ditunjuk Jadi Tim Kampanye Daerah Anies-Muhaimin

Kemudian, ada sosok Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, pakar hukum Refly Harun, juga anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan.

Anies Baswedan mengatakan, lebih dari 700 orang tergabung dalam tim pemenangan ini. Jumlah itu belum termasuk tim pemenangan yang tersebar di daerah.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin masih akan terus berkembang dan jumlahnya terus bertambah.

“Harapannya ini menggambarkan bahwa tim ini adalah tim gerakan rakyat, dari rakyat yang siap bekerja,” tuturnya.

Berikut nama-nama juru bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin yang diumumkan Muhaimin dalam konferensi pers:

  1. Syamsudin Dayan
  2. Pipin Sopian
  3. Muhammad Kholid
  4. Ahmad Fathul Bari
  5. Muhammad Iqbal
  6. Ismail Bachtiar
  7. Ratih Megasari
  8. Okky Asokawati
  9. Ari Ginanjar
  10. Hussein Abudullah
  11. Hanifah Husein
  12. Syahganda Nainggolan
  13. Said Didu
  14. Refly Harun
  15. Angga Putra Fidrian
  16. Pendeta Sheppard Supit
  17. M Khoiron
  18. Sulfikar Amir
  19. Surya Tjandra
  20. Indra Charismadji
  21. Ramzi
  22. Eva Sundari
  23. Julie Laiskodat
  24. Dharmadiani
  25. Billy Nerotumelina
  26. Thaha Al Hamid
  27. Sahrin Hamid
  28. Ibrahim Prayitno
  29. Luluk Nur Hamidah
  30. Intan RJ Azizah
  31. Usamah Abdul Aziz
  32. Hasanudin Ibrahim
  33. Nur Iswan
  34. Chaerul Umam
  35. Nur Suhud
  36. Tatak Ujiyati
  37. La Ode Basir
  38. M Ramli Rahim
  39. Amirudin Arrahab
  40. Nur Suhud
  41. Hasreiza
  42. Geisz Chalifa
  43. Reynaldi Sarijowan
  44. Mustofa Nahrawardaya
  45. Tommy Ristanto
  46. Bestari Barus
  47. Maman Imanul Haq
  48. Abdul Rochim
  49. Anis Byarwati
  50. Zulkieflimansyah
  51. Sukamta Mantamihardja
  52. Bakhtiar Sibarani
  53. Irfan Pulungan
  54. Deddy Indrawan
  55. Rana Anis
  56. Aldy Perdana Putra
  57. Amanda Putri Amelia
  58. Hari Akbar Apriawan
  59. Juang Akbar Magenda
  60. Gaeandra Kartasasmita
  61. Mohammad Abror
  62. Riezal Ilham Pratama
  63. Eka Agus Supriyadi
  64. Dwi Angga Pribadi
  65. Rifka Faizah
  66. Fatia Nur Masriati
  67. Latifina Ali Umar
  68. Wulan Sari Mochtar
  69. Jontario Zainudin
  70. Bella Agusti
  71. M. Fachri Muchtar
  72. M. Aji Pratama
  73. Ais Shafiyah
  74. Michael Sinaga
  75. Nisfi Mubarokah
  76. Rizaldi Rais Handayani
  77. Rafif Rizqullah
  78. Humaira
  79. Sasa Chalim
  80. Syafi'i Antoni
  81. M. Kemal Khoerul Muhlisin
  82. M. Azriel Alghifari
  83. Iman Sukri

Baca juga: Profil dan Kekayaan Ahmad Ali, Waketum Nasdem yang Jadi Kepala Pelatih Timnas Anies-Muhaimin

Sebelumnya, Anies-Muhaimin telah mengumumkan nama-nama anggota tim pemenangan. Tim tersebut dipimpin oleh eks Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi.

Ada pula pengusaha yang tak lain pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison. Sosok lainnya, dalang Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Ki Anom Suroto).

Lalu, ada sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga masuk barisan Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, seperti Nasirul Mahasin dan Maksum Faqih. Kemudian, ada nama Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Muzzammil Yusuf, lalu Koordinator Bidang Pencalegan DPP PKB Nihayatul Wafiroh.

Adapun pada Pemilu Presiden 2024, Anies-Muhaimin didukung oleh tiga partai Parlemen yakni Partai Nasdem, PKB, dan PKS, serta satu partai non Parlemen yaitu Partai Ummat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com