Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Kompak Agus Subiyanto dan Yudo Margono Saat Pelantikan Panglima TNI

Kompas.com - 22/11/2023, 10:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perwira tinggi Polri dan TNI tampak berbincang hangat sembari tertawa sesaat sebelum pelantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (22/11/2023).

Di antaranya adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Laksamana TNI Yudo Margono, Jenderal TNI Agus Subiyanto, hingga Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Mereka terlihat berdiri di sisi kiri ruang utama Istana Negara, Jakarta Pusat. Agus berdiri diapit Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Laksamana TNI Yudo Margono.

Sesekali mereka menghadap ke arah depan, tepat di mana kamera media massa siap menjepret momen di sesi-sesi pelantikan Agus Subiyanto.

Baca juga: Kekayaan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Rp 19,3 Miliar

Tak beberapa lama, Agus Subiyanto dan Yudo Margono lantas maju ke depan untuk menanggapi permintaan awak media mengambil sejumlah gambar.

Tak hanya foto bersama, keduanya tampak akrab dan saling mengaitkan tangan. Sesekali Agus dan Yudo tersenyum dan mengikuti arah kamera.

Kemudian, Presiden Jokowi memasuki ruangan sebagai tanda prosesi pelantikan akan dimulai.

Adapun pelantikan Jenderal Agus Subiyanto berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.

Baca juga: Profil Agus Subiyanto, Jenderal Kopassus yang Kini Jabat Panglima TNI

Usai pembacaan Surat Keputusan (SK), dilakukan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo. Agus Subiyanto lalu menirukan pernyataan sumpah jabatan yang disampaikan Presiden Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya. Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian kata Agus saat mengucapkan sumpah dan janji.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab, bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," ujarnya lagi.

Pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, antara lain Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto, Menteri Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com