Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Rumah Jusuf Kalla, Ganjar Ditemani Arsjad Rasjid dan Hary Tanoe

Kompas.com - 19/11/2023, 16:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo berkunjung ke kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) di Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023).

Pantauan Kompas.com, Ganjar menggunakan kemeja bergaris-garis dengan corak warna hitam putih, sedangkan JK berbaju batik berwarna cerah.

Ganjar turun dari mobil berpelat nomor B 1365 ER pada pukul 16.06 WIB.

Turun dari mobil, mantan Gubernur Jawa Tengah ini langsung menyalami Jusuf Kalla yang sudah menunggu di depan pintu rumahnya.

Baca juga: Klaim Dapat Tekanan, TPN Ganjar-Mahfud Dinilai Makin Solid

"Apa kabar, Pak JK?" tanya Ganjar ke Jusuf Kalla sembari masih bersalaman.

"Baik," jawab Jusuf Kalla dengan senyum khasnya.

Di belakang Ganjar, turut mendampingi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

Selain itu turut hadir pula Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang sudah datang terlebih dulu.

Setelah itu, Ganjar dan Jusuf Kalla diminta oleh awak media untuk foto bersama.

Keduanya pun menyanggupi. Foto bersama itu juga didampingi Hary Tanoe dan Arsjad Rasjid.

Baca juga: Ganjar Beri Rapor Merah Penegakan Hukum Era Jokowi, Sandiaga: Ganjar-Mahfud Komitmen Ciptakan Pemerintahan Bersih

Sesudah itu, mereka masuk dalam kediaman Jusuf Kalla dan melangsungkan silaturahim secara tertutup.

Awak media dipersilakan menunggu di halaman kediaman JK untuk menunggu agenda selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com