Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Pemred Serukan Netralitas Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 14/11/2023, 08:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred) menyampaikan sejumlah seruan terkait situasi politik terkini menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Salah satunya, Forum Pemred meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjaga integritas dan netralitas terhadap semua calon kontestan pemilu, menghindari potensi konflik kepentingan, serta berlaku adil dan mengayomi semua peserta pemilu.

"Khususnya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden dan menghentikan manuver dalam upaya memenangkan salah satu calon, demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 yang jujur, adil, bebas dan rahasia," tulis Forum Pemred, dikutip dari siaran pers, Selasa (14/11/2023).

Seruan serupa juga disampaikan Forum Pemred kepada para calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), pimpinan partai politik, dan tim pemenangan untuk menaati dan tidak melakukan tindak kecurangan dalam pemilu, apalagi memanfaatkan kekuasaan.

Baca juga: Letjen I Nyoman Cantiasa Jadi Waka BIN hingga Mutasi dan Rotasi Jajaran Intelijen TNI Jelang Pemilu

Forum Pemred memberikan pesan dan seruan netralitas jelang Pemilu 2024. Pesan disampaikan untuk Presiden Jokowi, aparatur negara hingga TNI-Polridok. Forum Pemred Forum Pemred memberikan pesan dan seruan netralitas jelang Pemilu 2024. Pesan disampaikan untuk Presiden Jokowi, aparatur negara hingga TNI-Polri

Para kontestan pemilu juga diminta untuk menjalankan kampanye secara damai, mengedepankan adu gagasan dan program, tidak meresahkan, menghasut dan mengadu domba masyarakat, serta tidak menyebarkan hoaks dan menggunakan isu SARA (suku, agama, ras, antargolongan) yang dapat memecah belah.

Tak lupa, Forum Pemred menyerukan agar capres dan cawapres maupun tim kampanye yang masih menjabat sebagai pejabat negara segera mengundurkan diri dari jabatan tersebut untuk menutup celah memanfaatkan fasilitas negara.

"Agar berkomitmen melakukan pertarungan politik dalam Pemilu 2024 melalui cara yang fair dan etis, tidak mencederai semangat demokrasi, dan tidak membangun pemerintahan yang otoriter," tulis Forum Pemred.

Baca juga: Bawaslu Klaim Tak Bisa Awasi KPU hingga Penetapan 3 Capres-Cawapres

Sementara itu, untuk TNI, Polri, dan lembaga penegak hukum diminta agar berkomitmen menjaga stabilitas pertahanan, keamanan, dan hukum di seluruh Indonesia agar proses pemilu berjalan secara damai, lancar, dan sukses.

TNI, Polri, dan lembaga penegak hukum juga diingatkan untuk tidak partisan dan bersikap adil bagi semua kontestan pemilu.

"Meletakkan kepentingan rakyat di atas segalanya dan tidak menjadi alat menggapai kekuasaan oleh kelompok kekuatan tertentu," tulis Forum Pemred.

Kemudian, lembaga-lembaga penyelenggara pemilu diminta untuk menjalankan semua tahapan proses pemilu secara profesional, transparan, jujur, dan adil, serta menjaga kredibilitas proses dan hasil pemilu dari berbagai upaya intervensi pihak mana pun.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo dan Mahfud MD; serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Megawati Singgung soal Kecurangan Pemilu, Begini Respons KSP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com