Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Elektabilitas PDI-P dan Gerindra Teratas

Kompas.com - 10/11/2023, 21:38 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru Poltracking memperlihatkan bahwa PDI-P tetap menjadi partai politik (parpol) yang memiliki elektabilitas tertinggi di antara partai lainnya.

Kemudian, di posisi kedua ada Partai Gerindra yang membuntuti PDI-P.

"PDI-P masih tertinggi di perolehan 23 persen, yang kedua Gerindra 18,1 persen, yang ketiga Golkar, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Nasdem imbang, ini tidak bisa disebut nomor urut tiga, empat, lima," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam jumpa pers virtual, Jumat (10/11/2023).

"Jadi yang berpotensi masuk tiga besar per hari ini data November adalah Golkar atau PKB atau Nasdem. Karena perolehannya sama-sama delapan persen. Selisihnya hanya nol koma," katanya lagi.

Baca juga: Survei Poltracking: Jika Anies-Cak Imin Tak Lolos Putaran Kedua, Prabowo-Gibran Menang Lawan Ganjar-Mahfud

Selanjutnya, Hanta Yuda memaparkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat elektabilitas 6,5 persen, Demokrat 5,1 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 4,8 persen.

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ada di parlemen saat ini terancam tidak lolos ke DPR pada pemilihan umum (Pemilu) mendatang.

Sebagai informasi, ambang batas parliamentary threshold sebesar empat persen.

"PPP 3,2 persen, Perindo 2,1 persen, PSI 1,8 persen, Hanura 0,7 persen, Garuda 0,3 persen. Kalau kita perhatikan, yang berpotensi lolos di ambang batas parlemen empat persen itu ada delapan partai," ujar Hanta Yuda.

Baca juga: Survei Poltracking: Hanya 27 Persen Pemilih Jokowi di 2019 yang Pilih Prabowo-Gibran

Berikut daftar elektabilitas partai versi Poltracking:

  1. PDI-P: 23 persen
  2. Partai Gerindra: 18,1 persen
  3. Partai Golkar: 8,8 persen
  4. PKB: 8,4 persen
  5. Partai Nasdem: 8,3 persen
  6. PKS: 6,5 persen
  7. Partai Demokrat: 5,1 persen
  8. PAN: 4,8 persen
  9. PPP: 3,2 persen
  10. Perindo: 2,1 persen
  11. PSI: 1,8 persen
  12. Partai Hanura: 0,7 persen
  13. Partai Garuda: 0,3 persen
  14. Partai Ummat: 0,1 persen
  15. Partai Bulan Bintang: 0,1 persen
  16. PKN: 0,1 persen
  17. Partai Gelora: 0,1 persen
  18. Partai Buruh: 0,1 persen.

Adapun jumlah sampel dari survei Poltracking ini berjumlah 1.220 orang. Margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka. Data survei ini diambil dalam rentang waktu 28 Oktober-3 November 2023.

Terkait pendanaan untuk survei ini, Poltracking mengklaim dana untuk melakukan rangkaian survei berasal dari internal mereka sendiri.

Baca juga: Survei Poltracking: 30 Persen Pemilih Prabowo pada 2019 Pindah ke Anies-Muhaimin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com