Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dukungan Keluarga Jokowi Diduga Beralih, Politikus PDI-P: Kita Fokus ke Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 10/11/2023, 19:10 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Andreas Hugo Pareira seakan mempersilakan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung koalisi lawan politik PDI-P di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, PDI-P saat ini fokus untuk memenangkan pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang telah diusung, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Ya kalau mereka mau dukung ya, kita fokus ke Ganjar dan Mahfud," ujar Andreas usai menghadiri acara diskusi PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).

Andreas mengatakan, rakyat bisa menilai tentang posisi politik yang memedulikan bangsa ataupun keluarga.

Baca juga: Sentil Gibran, PDI-P: Apa Sulitnya Kembalikan KTA, Pergi dengan Baik Dong

Ia mengungkapkan, rakyat bisa melihat dengan jelas dinamika politik hingga posisi politik.

"Perkembangan ke depan kan rakyat juga akan melihat gitu kan, di mana sih sebenarnya positioning politik," kata Andreas

"Ya, kalau kita bilang siapa yang berbicara tentang kepentingan demokrasi, kepentingan bangsa dan negara, siapa yang bicara tentang kepentingan keluarga," ujarnya lagi.

Sebagaimana diketahui, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Padahal, Gibran diketahui adalah kader PDI-P. Partai berlambang banteng itu sudah menentukan pilihan untuk mengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Baca juga: Survei Poltracking: Hanya 27 Persen Pemilih Jokowi di 2019 yang Pilih Prabowo-Gibran

Kemudian, adik dari Gibran yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merapat ke Koalisi Indonesia Maju. Kemudian, memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Terbaru, adik ipar dari Gibran, Bobby Nasution, secara resmi memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam acara deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang pada 8 November 2023. Ia merupakan ketua umum relawan tersebut.

Padahal, Wali Kota Medan tersebut juga tercatat sebagai kader PDI-P.

Sementara itu, Presiden Jokowi beberapa kali seolah memberi pesan akan netral di Pilpres 2024.

Mantan Wali Kota Solo tersebut pernah menyatakan bahwa ia memberikan dukungan pada semua pasangan calon demi memajukan bangsa dan negara.

Baca juga: Ditanya soal Dukungan Keluarga Jokowi yang Berkurang, Ganjar Tersenyum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com