JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan ingin menjadikan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ujung tombak mencapai kesehatan perempuan dan anak.
Menurutnya, ibu-ibu anggota PKK justru paling mengerti kondisi warga di sekitarnya.
“Itu yang namanya PKK harus jadi ujung tombak untuk kesehatan ibu, anak, kesehatan lansia,” ujar Anies dalam acara Sarasehan 1.000 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: MKMK Copot Anwar Usman, Anies: Mudah-mudahan Jaga Marwah Konstitusi
“Posyandu, Posbindu itu semua hidupkan lagi. Ujung tombaknya siapa? Dasa Wisma,” ucap dia.
Ia menjelaskan, dirinya telah bekerja sama dengan para Dasa Wisma selama memimpin DKI Jakarta.
“Dasa Wisma itu, satu ibu mengurus 10-20 keluarga. Kami di Jakarta mengandalkan Dasa Wisma untuk statistik dan mereka lebih tahu kondisi rakyat di situ dari pada petugas penduduk yang kita miliki,” tutur dia.
Baca juga: Jubir Anies: Kalau Anwar Usman Masih di MK, Masyarakat Akan Tetap Pertanyakan Independensinya
Ia kemudian menyatakan, dari para ibu PKK itu pemerintah bisa memasukan berbagai program untuk membantu masyarakat.
“Ketika ibu-ibu itu menjadi ujung tombak, di situlah koperasi masuk, kesejahteraan masuk. Program pemerintah jangan diakomodasi pemerintah sendiri,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.