JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku enggan menarik investor untuk membenahi pasar tradisional.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan deklarasi dukungan dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) di El Hotel Royale Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (7/11/2023).
“Pasar mau direnovasi, panggil investor, (pemerintah) enggak usah mengeluarkan biaya. Kira-kira yang besar siapa? Investor,” ujar Anies.
Baca juga: Khofifah Ditugasi Golkar Menangkan Prabowo-Gibran, Anies: Kami Tak Terlalu Memikirkan
Baginya, skema itu tidak sesuai dengan narasi yang dibawa oleh Koalisi Perubahan.
Sebab, Anies ingin pembenahan pasar tradisional dilakukan melalui diskusi langsung dengan para pedagang.
Alasannya, pembenahan pasar tradisional bisa menciptakan keseimbangan antara pedagang besar dan kecil.
“Kebijakan itu membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar,” ucap dia.
Terakhir, ia menganggap pemerintah pusat tak punya visi yang jelas dalam membenahi pasar tradisional.
Baca juga: Jokowi Bilang Politik Saat Ini Banyak Drama, Anies: Kita Biasa Saja
Dengan begitu, tak ada kesamaan pandang antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Kalau sekedar kerja saja, tidak ada gagasan, tidak ada ideologi, ya enggak ada arah nantinya dan apa yang terjadi? Tidak konsisten dalam menyusun kebijakan,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.