Salin Artikel

Golkar Siapkan "Buzzer" untuk Bela Prabowo-Gibran

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman mengungkapkan pihaknya tengah menyiapkan pengurus hingga kadernya untuk menjadi pendengung atau buzzer.

Pasalnya, Maman melihat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kerap diserang di media sosial, sehingga Golkar menyiapkan tim siber serangan udara.

"Menyiapkan tim siber serangan udara. Kita melihat sekali bahwa pasca diputuskannya pasangan Prabowo-Gibran menjadi capres dan cawapres, begitu banyak sekali buzzer-buzzer non organik yang melakukan pendegradasian nama baik dari capres yang kita usung," ujar Maman dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

"Maka dari itu, salah satu yang kita lakukan adalah membentuk buzzer organik," imbuhnya.

Maman menegaskan buzzer yang mereka bentuk ini berbeda dengan buzzer non organik.

Menurutnya, buzzer non organik tidak jelas asal usulnya. Sedangkan buzzer organik yang mereka siapkan, berasal dari kader Golkar.

"Partai Golkar hari ini akan menyiapkan tim serangan udara yang akan diisi oleh pengurus-pengurus provinsi, kader-kader Partai Golkar di provinsi maupun kabupaten di seluruh Indonesia," tuturnya.

Menurut Maman, nantinya, para buzzer organik ini akan difokuskan untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa yang dibutuhkan di Pemilu 2024 bukanlah kampanye negatif.

Sebab, kata dia, yang dibutuhkan oleh Indonesia ke depan adalah kampanye-kampanye yang isinya perdebatan konseptual, gagasan, dan ide yang terbaik untuk Indonesia.

"Artinya apa? Partai Golkar tetap konsisten walaupun ada langkah-langkah pembusukan karakter. Namun Partai Golkar tetap konsisten pada semangat untuk mengusung isu-isu, narasi-narasi yang jauh dari konstruktif," jelas Maman.

"Agar momentum politik ke depan bisa dijadikan sebagai momentum pendewasaan dan pembelajaran politik di era demokrasi ke depan," sambungnya.

Sementara itu, Maman ogah membocorkan siapa pihak yang kerap menyerang Prabowo-Gibran.

Dia khawatir, jika membuka identitas kubu yang menyerang Prabowo-Gibran, malah menimbulkan polemik.

"Yang terpenting bagi kami hari ini, bahwa dengan kita siapkan tim siber Partai Golkar, kita ingin memberikan perimbangan, ataupun ingin memberikan pembelajaran politik yang sehat dan positif ke depan," jelas Maman.

Maman pun menekankan sudah saatnya rakyat Indonesia disuguhkan dengan konten yang jauh lebih konstruktif, mulai dari program, konsep, ide, hingga gagasan.

Sehingga, rakyat jadi tahu apa-apa saja yang ingin dilakukan oleh para kandidat capres-cawapres jika memang selama 5 tahun ke depan.

"Jadi rakyat Indonesia harus mulai sudah mendapatkan hal itu daripada hanya sekadar mengatakan si A ini jelek, si B ini jelek, si C ini jelek, si D ini jelek," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/07/18131111/golkar-siapkan-buzzer-untuk-bela-prabowo-gibran

Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke