Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksin Booster di Bogor Bulan November 2023

Kompas.com - 06/11/2023, 09:15 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Bogor telah menyediakan kembali layanan vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 saat ini masih gratis. Namun begitu nantinya direncanakan Vaksin Covid-19 menjadi berbayar meski belum diketahui kapan itu berlaku.

Dari keterangan sejumlah sosial media yang dimiliki puskesmas dan rumah sakit, stok vaksin booster kedua tersedia untuk masyarakat yang belum atau sudah memiliki tiket vaksin booster kedua di Satu Sehat. Namun memang di sejumlah daerah stok vaksin saat ini sedang habis.

Untuk mengetahui informasi ketersediaan vaksin maka bisa cek berkala lewat JAKI dan media sosial setiap fasilitas kesehatan.

Adapun berikut ini beberapa lokasi vaksin booster yang sudah tersedia di Bogor untuk bulan November 2023. Namun jadwal ini bisa berubah karena mengikuti ketersediaan stok vaksin di tempat.

Puskesmas Kayu Manis

  • Jadwal: Setiap Senin pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inavac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Pancasan

  • Jadwal: Setiap Selasa pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inavac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Mulyaharja

  • Jadwal: Setiap Rabu pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inavac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Warung Jambu

  • Jadwal: Setiap Kamis pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inavac
  • Pendaftaran: On the spot

Baca juga: Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Gratis Hanya untuk Kelompok Berisiko

Puskesmas Bogor Timur

  • Jadwal: Setiap Jumat pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inavac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Belong

  • Jadwal: Setiap Sabtu pukul 09.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Inavac
  • Pendaftaran: On the spot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com