Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Wayang Nasional

Kompas.com - 05/11/2023, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap tanggal 7 November tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Wayang Nasional.

Wayang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kini dilestarikan. Banyaknya jenis wayang di Indonesia mendorong adanya Hari Wayang Nasional yang kemudian ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang Nasional.

Ketenaran wayang tidak hanya di dalam negeri namun juga menyebar ke kancah Internasional. UNESCO menetapkan wayang sebagai World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Melansir dari situs Kominfo, salah satu pertimbangan penetapan Hari Wayang Nasional adalah wayang telah tumbuh dan berkembang menjadi aset budaya nasional yang memiliki nilai sangat berharga dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa Indonesia.

Tujuan adanya Hari Wayang Nasional adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap wayang Indonesia.

Sejarah Wayang di Indonesia

Ada berbagai versi soal awal mula hadirnya wayang.

Beberapa pendapat mengatakan wayang berasal dari India, tempat asal wiracarita Mahabhrata dan Ramayana. Sebagian lainnya, berpendapat wayang datang dari China. Namun ada juga yang berpendapat wayang asli dari Indonesia. 

Pandangan asal mula wayang dari Indonesia kerap dikaitkan dengan bentuk penghormatan terhadap nenek moyang dalam budaya khas Jawa. 

Informasi tertua tentang pertunjukan wayang berasal dari sebuah prasasti abad 9 pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Wayang kemudian diperkirakan sangat berkembang pada zaman Kerajaan Kediri dan berlanjut pada zaman Majapahit hingga abad 15, melalui karya-karya sastra, prasasti, dan berita-berita tertulis lainnya.

Salah satu wayang tertua yakni wayang kulit. Wayang Kulit diyakini diciptakan oleh Prabu Jayabaya raja Kediri pada tahun 861 Saka (berdasarkan sengkalan gambaring wayang wolu 939 M) dengan mengambil bentuk-bentuk relief candi.

Jenis Wayang di Indonesia

Jenis wayang di Indonesia sejak tahun 1500 SM sampai saat ini memiliki banyak jenis.

Masih dalam buku yang sama, berikut ini ragam jenis wayang yang disesuaikan dengan daerah dan adat masing-masing, di antaranya adalah:

  • Wayang Arja
  • Wayang Air
  • Wayang Animasi
  • Wayang Babad
  • Wayang Banjar
  • Wayang Banyumasan
  • Wayang Beber
  • Wayang Benda
  • Wayang Betawi
  • Wayang Buddha
  • Wayang Calonarang
  • Wayang Catur
  • Wayang Cenk Blank
  • Wayang Cepak Cirebon
  • Wayang Cumplung
  • Wayang Cupak
  • Wayang Damen
  • Wayang Dangkluk
  • Wayang Do 'a
  • Wayang Dobell
  • Wayang Dupara
  • Wayang Dusun
  • Wayang Gambuh
  • Wayang Gantung
  • Wayang Gedog
  • Wayang Ajen
  • Wayang Golek Menak Kebumen
  • Wayang Golek Lenong Betawi
  • Wayang Golek Menak
  • Wayang Golek Minang
  • Wayang Golek Pakuan
  • Wayang Golek Purwa
  • Wayang Golek Menak Sentolo
  • Wayang Golek Menak
  • Wayang Gong
  • Wayang Gremeng
  • Wayang Hip Hop
  • Wayang In Symphony
  • Wayang Jemblung
  • Wayang Jengglong
  • Wayang Joblar
  • Wayang Kakufi
  • Wayang Kampung Sebelah
  • WayangKancil
  • Wayang Kartun
  • Wayang Kentrung
  • Wayang Ketiprak
  • Wayang Kipas
  • Wayang Klithik
  • Wayang Kulit Bekasi
  • Wayang Kulit Cina-Jawa
  • Wayang Kulit Cirebon
  • Wayang Kulit Jawa Timuran
  • Wayang Kulit Palembang
  • Wayang Kulit Purwa Surakarta
  • Wayang Kulit Purwa Yogyakarta
  • Wayang Kuluk
  • WayangLegenda
  • Wayang Lemah
  • Wayang Lincak
  • Wayang Listrik
  • Wayang Madya
  • Wayang Motekelar
  • Wayang Onthell
  • Wayang Orang Priayangan
  • Wayang Orang/Wong
  • Wayang Pancasila
  • Wayang Pantun
  • Wayang Parwa
  • Wayang Pasir
  • Wayang Pegon
  • Wayang Potehi
  • Wayang Rai Wong
  • Wayang Ramayana
  • Wayang Republik
  • Wayang Revolusi
  • Wayang Rontal
  • Wayang Sada/Lidi
  • Wayang Sadad
  • Wayang Sakuraga
  • Wayang Sandosa
  • Wayang Santri
  • Wayang Sapu Leger
  • Wayang Sasak
  • Wayang Sawah
  • Wayang Sawahlunto
  • Wayang Sholawat
  • Wayang Shuffle
  • Wayang Sudhamala
  • Wayang Suket
  • Wayang Suluh
  • Wayang Tablig
  • Wayang Tantri
  • Wayang Taspirin
  • Wayang Taviv
  • Wayang Tiga Zaman
  • Wayang Timplong
  • Wayang Topeng
  • Wayang Ukur
  • Wayang Wahana
  • Wayang Wahyu
  • Drama Wayang
  • Kartu Wayang
  • Relief Wayang

Referensi:

  • Sunaryo, Aryo. 2020. RUPA WAYANG. Sukoharjo: CV Kekata Group
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com