Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta Klaim Keputusan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Diambil Hanya dalam 1 Menit

Kompas.com - 02/11/2023, 12:33 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora Anis Matta mengeklaim, proses penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto hanya berlangsung singkat.

Sebab, sudah ada kesepakatan antara ketua umum partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk memberikan hak prerogatif penentuan cawapres kepada Prabowo.

"Di malam kita deklarasi itu, itu rapatnya cuma 1 menit," kata Anis Matta dalam acara GASPOL! Kompas.com, Rabu (1/10/2023).

Baca juga: Istana Bantah Presiden Beri Arahan Muluskan Gibran pada Pilpres 2024

Sebelum keputusan itu diambil, Prabowo mengumpulkan para ketum parpol KIM di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

Diketahui, pada saat itu Prabowo baru saja kembali dari Surabaya, Jawa Timur, untuk menghadiri peringatan Hari Santri yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Semua ketum parpol KIM pun hadir didampingi para elite parpol masing-masing. 

Setelah itu, Prabowo menyodorkan kertas kepada mereka untuk diisi, siapa sosok cawapres pilihan masing-masing. Bahkan, mereka diberi kesempatan untuk menuliskan lebih dari satu nama.

"Jadi kita dikasih kertas, 'Silakan tulis nama-namanya disini siapa yang ada di kepala kalian Anda ini semuanya sebelum saya mengambil keputusan boleh tiga nama boleh berapa nama,' gitu," katanya.

"Dalam hal ini Pak Prabowo juga bersikap demokratis kepada teman-teman koalisinya boleh kasih usul," tutur dia.

Setelah mereka menuliskan nama, keputusan pun diambil. Prabowo lantas mengumumkan nama putra Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Bantah Gibran, Gerindra Sebut TKN Prabowo-Gibran Tak Diumumkan Hari ini

"Kita masuk duduk rapat, 'Jadi saudara-saudara sekalian ini waktunya kita mengambil keputusan secara aklamasi Gibran ya', oke Gibran? Tok, udah, kita keluar konferensi pers," lanjutnya.

Gibran diketahui tak hadir dalam pengumuman tersebut. Meskipun sejak Jumat (21/10/2023) sore hingga Minggu pagi diketahui ia sedang berada di Jakarta. Dalam momentum tersebut, Gibran bersafari politik menemui ketum parpol KIM di tempatnya masing-masing.

Gibran baru terlihat bersama Prabowo, saat mereka mendaftarkan diri sebagai bakal capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023).

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) menerima berkas pendaftaran pencalonan dari pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) menerima berkas pendaftaran pencalonan dari pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.

Sebagai informasi, nama Gibran kian menguat menjadi kandidat cawapres Prabowo sejak Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menerima sebagian permohonan gugatan terkait batas usia capres-cawapres.

Dalam putusannya, seseorang dapat dicalonkan sebagai capres-cawapres minimal berusia 40 tahun atau pernah terpilih sebagai kepala daerah melalui mekanisme pemilihan umum.

Sebelum ada putusan itu, ada sejumlah tokoh nasional yang masuk bursa cawapres Prabowo. Mereka di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com