Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Bakal Capres-Cawapres Lolos Tes Kesehatan

Kompas.com - 27/10/2023, 16:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan bahwa tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Pilpres 2024 lolos tes kesehatan menyeluruh di RSPAD Gatot Subroto.

"Hasil pemeriksaan terhadap dua pasangan calon ini oleh tim pemeriksa dinyatakan bahwa bakal pasangan calon mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam jumpa pers, membacakan hasil tes untuk masing-masing bakal pasangan calon, Jumat (27/10/2023).

Senada, Kepala RSPAD Gatot Subroto Letjen Budi Sulistya menyampaikan bahwa setiap bakal calon tidak mengalami kendala selama proses pemeriksaan kesehatan menyeluruh.

"Secara garis besar masing-masing memiliki hasil pemeriksaan kesehatan yang tidak ada kendala berkaitan dengan kesehatannya, baik kesehatan jasmani, rohani," ujar Budi, Jumat.

"Dan tidak didapatkan penyalahgunaan narkoba pada semua calon," kata dia.

Baca juga: RSPAD Serahkan Hasil Tes Kesehatan 3 Bakal Paslon Capres-cawapres ke KPU

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendaftar pertama ke KPU RI, yakni pada Sabtu (21/10/2023).

Selanjutnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendaftar kedua ke KPU RI sudah diperiksa secara menyeluruh kesehatannya pada Minggu (22/10/2023).

Sementara itu, bakal pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang baru mendaftar pada hari terakhir, Rabu (25/10/2023) diperiksa kesehatannya pada Kamis (26/10/2023).


Proses pemeriksaan dilakukan sejak pukul 07.00 hingga selesai pada sore hari.

Sebelumnya, Letjen Budi Sulistya mengatakan, pihaknya bakal mengikuti regulasi dan ketentuan yang telah digariskan KPU RI untuk mengecek kesehatan para bakal capres-cawapres.

Baca juga: Mahfud Sebut Bukan Tes Kesehatan yang Membuatnya Deg-degan, tapi...

Adapun, regulasi dan parameter tes kesehatan menyeluruh itu diatur KPU RI lewat Surat Keputusan KPU RI Nomor 1387 Tahun 2023.

RSPAD Gatot Subroto mengeklaim akan mengerahkan kolegium spesialis untuk memastikan kualitas pemeriksaan kesehatan para bakal capres-cawapres tersebut.

"Pada prinsipnya kami akan menyelenggarakan pemeriksaan dengan prinsip profesionalisme, imparsialitas independensi, dan juga dipercaya. Tiga hal yang kami tekankan dalam hal ini," ujar Budi kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

"Tools-nya ada beberapa, kaitannya juga melibatkan kolegium dalam hal ini supaya betul-betul pemeriksaan ini profesional, independen, dan dipercaya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com