Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kalau Dikasih Waktu, Saya Pasti Mau Bertemu Megawati

Kompas.com - 27/10/2023, 06:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menyatakan, dirinya siap bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Jika diberi waktu oleh Megawati, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pasti akan menemuinya.

Adapun keinginan untuk bertemu Megawati ini dalam rangka penunjukan kader PDI-P Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo.

"Saya siap. Kalau dikasih waktu, pasti saya mau sowan," ujar Prabowo saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: PDI-P Tagih Etika Politik Gibran Usai Diusung jadi Cawapres Prabowo

Prabowo belum bisa memastikan kapan pertemuan dengan Megawati ini bisa terwujud.

Pasalnya, kata dia, dirinya saja masih menunggu kabar perihal pertemuan dengan Megawati ini.

"Insya Allah. Saya lagi menunggu," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku ingin bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Prabowo Mengaku Kerap Was-was Setiap Periksa Kesehatan

Keinginan itu disampaikan usai Prabowo mendeklarasikan kader PDI-P yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presidennya.

“Saya sudah minta waktu untuk menghadap Ibu Mega. Masih menunggu,” kata Prabowo usai rapimnas Gerindra di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Adapun Gibran masih berstatus kader PDI-P saat diumumkan namanya oleh Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Minggu (22/10/2023) malam.

Diketahui, dalam Pilpres 2024, terdapat tiga pasangan calon, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

Ganjar-Mahfud diusung  PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura, serta Anies-Cak Imin diusung Partai Nasem, PKB, dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com