Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janjikan Bantuan Beras untuk Warga pada Awal 2024

Kompas.com - 26/10/2023, 19:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah saat ini sedang merancang skema pemberian bantuan pangan cadangan beras pemerintah untuk 2024.

Rencananya, bantuan beras tersebut diserahkan pada Januari-Maret 2024.

Namun, menurut Presiden rencana bantuan tersebut akan terealisasi jika anggaran pendapatan dan belanja (APBN) mencukupi.

"Nanti di Bulan Januari, Februari, Maret (diberikan) 10 kilogram, 10 kilogram, 10 kilogram, setuju enggak?," ujar Jokowi saat meninjau persediaan pangan sekaligus menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Sukamaju, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, pada Kamis (26/10/2023) sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

Baca juga: PDI-P Tak Sanksi Jokowi yang Beri Restu Gibran Jadi Cawapres Prabowo

"Dengan catatan APBN-nya nanti mencukupi jadi kita berdoa bersama kalau APBN-nya mencukupi nanti Januari langsung, Januari, Februari, Maret," lanjutnya.

Sementara pada akhir tahun 2023 ini, pemerintah menyiapkan tambahan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 400 ribu kepada para penerima.

Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan pada November dan Desember.

Baca juga: Kembalinya Amran Sulaiman ke Kabinet, Mentan yang Pernah Ditarget Jokowi Penuhi Swasembada Beras

"Jadi nanti di bulan November, di bulan Desember, tolong rekening ibu-ibu dilihat ada tambahannya enggak, karena akan kita transfer insya Allah Rp 200 (ribu), Rp 200 (ribu), berarti Rp 400 ribu," tutur Kepala Negara.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga berdialog sekaligus memberikan kuis kepada para penerima manfaat. Masyarakat pun menjawab pertanyaan tersebut.

"Siapa yang hafal Pancasila tunjuk jari? Sebentar saya tunjuk, nah ibu-ibu yang semangat coba," tutur Presiden Jokowi.

Baca juga: Jokowi Siapkan BLT El Nino, Disalurkan November dan Desember 2023

Presiden Jokowi mengapresiasi masyarakat yang telah menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan dengan benar.

"Pintar banget ibu ini, pintar-pintar ternyata ibu-ibu di Palembang, Sumatera Selatan ini pintar-pintar," ujar Kepala Negara.

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Pj. Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni, dan Pj. Wali Kota Palembang Ratu Dewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com