Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UMKM Binaan Pertamina Tembus Transaksi Rp 15 Miliar dan Sejumlah Komitmen di TEI 2023

Kompas.com - 25/10/2023, 09:00 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Pertamina mencatatkan penjualan hingga Rp 15 miliar pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai (ICE BSD) di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (18/10/2023) hingga Minggu (28/10/2023).

Jumlah tersebut diprediksi bertambah mengingat proses negosiasi UMKM binaan Pertamina dengan calon pembeli atau buyer masih berlangsung setelah acara berakhir.

Sebagai informasi, TEI 2023 merupakan acara tahunan yang digelar Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Pada pameran ini, sebanyak 30 UMKM binaan Pertamina dikunjungi pembeli (buyer) potensial, khususnya dari luar negeri.

Baca juga: Dari Songket hingga Tenun, Pertamina Buka Peluang Pasar bagi UMKM Wastra lewat TEI 2023

Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa nilai transaksi UMKM Pertamina di TEI 2023 masih akan bertambah.

Hal tersebut seiring dengan meningkatnya komitmen transaksi UMKM Pertamina dengan calon buyer yang masih berlangsung hingga pameran online pada Senin (18/12/2023).

"Hasil tersebut menunjukan produk UMKM Pertamina sangat siap memasuki pasar ekspor," ucap Fadjar.

Adapun Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku bahagia atas kesuksesan TEI 2023. Pasalnya, TEI 2023 dikunjungi 29.000 orang dan berhasil meraih 3.162 buyer luar negeri dari 114 negara.

“Untuk peserta pameran, sebanyak 1.232 UMKM mengikuti TEI 2023. Hal ini menunjukkan bahwa TEI merupakan pameran terbesar saat ini,” kata Zulkifli dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Lebih baik ketimbang tahun sebelumnya

Manager Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) PT Pertamina (Persero) Dewi Sri Utami mengatakan, TEI 2023 dapat menjadi wadah bagi UMKM binaan Pertamina untuk melebarkan sayap ke pasar ekspor atau go global.

Oleh karena itu, ia mengharapkan UMKM binaan Pertamina bisa mendapatkan buyer yang membeli produk dalam jumlah besar dan jangka panjang selain pembeli retail.

Baca juga: Pertamina Ajak 30 UMKM Binaan ke TEI 2023 agar Tembus Pasar Internasional

“Melalui TEI 2023, kami berharap UMKM binaan Pertamina bisa mendapatkan buyer potensial, baik dari dalam maupun luar negeri. Sejujurnya, kami mendorong pelaku UMKM bisa mendapatkan buyer dari luar negeri melalui berbagai agenda temu bisnis pada TEI 2023. Sebab, kami ingin membuat UMKM bisa melebarkan pasar ekspor,” kata Dewi di ICE BSD, Minggu.

Dewi melanjutkan bahwa UMKM binaan Pertamina yang mengikuti TEI 2023 lebih terseleksi ketimbang tahun sebelumnya. Pasalnya, Pertamina mensyaratkan bahwa UMKM binaan Pertamina yang mengikuti ajang ini telah mengikuti berbagai proses kurasi.

Manager SMEPP PT Pertamina (Persero) Dewi Sri Utami (kiri) bersama mitra UMKM binaan Pertamina. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Manager SMEPP PT Pertamina (Persero) Dewi Sri Utami (kiri) bersama mitra UMKM binaan Pertamina.
Salah satu persyaratannya adalah memiliki omzet Rp 100 juta per bulan. Selain itu, UMKM juga harus mendapatkan berbagai sertifikasi sebagai persyaratan produk ekspor. Sebagi contoh, untuk produk makanan, pelaku UMKM harus memiliki sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).

Sertifikat tersebut merupakan prosedur yang mengatur manajemen keamanan pangann yang berlaku secara internasional dan diakui oleh Food and Drug Administration (FDA).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com