Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Prabowo: Ada yang Bilang Saya Tak Lagi Galak, Namanya Juga Sudah Dua Kali Kalah

Kompas.com - 24/10/2023, 21:42 WIB
Tatang Guritno,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, berkelakar soal kekalahannya pada dua kali pemilu presiden (pilpres), yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Prabowo bilang, kelalahan itu membuat dirinya berubah menjadi pribadi yang sekarang.

Ini Prabowo sampaikan saat berpidato di hadapan elite partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju di acara deklarasi dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

“Ada yang mengatakan, ‘Pak Prabowo sudah berubah ya sekarang, sudah banyak bercandanya, sudah enggak galak lagi kaya dulu’. Namanya sudah dua kali kalah, ya gitu,” kata Prabowo disambut gelak tawa hadirin.

Baca juga: Heran Gibran Dikritik karena Hendak Jadi Cawapres, Prabowo: Dinasti Politik Itu Biasa

Prabowo mengatakan, pengalaman hidup telah memberinya banyak pelajaran. Menurutnya, terkadang seseorang memang harus menghadapi cobaan berupa kegagalan.

Justru, jika terus menerus mendulang keberhasilan, seseorang bisa terlena dan menjadi angkuh.

“Terlalu banyak keberhasilan juga kurang begitu baik, membuat orang kadang-kadang, istilah bahasa Jawa-nya, kemlinthi,” ucap Prabowo.

Meski gagal di dua kali pemilu presiden, Prabowo mengaku tak menyerah. Oleh karenanya, ia kini kembali bertekad maju sebagai capres Pemilu 2024.

“Saya tidak pernah mau putus asa, saya belajar, tapi selalu fokus saya adalah pengabdian kepada bangsa dan rakyat Indonesia,” katanya.

Baca juga: Jokowi Izinkan Gibran Maju Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Prabowo pun mengaku, ia dan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampinnya, Gibran Rakabumin Raka, bercita-cita memperbaiki kehidupan seluruh rakyat Indonesia.

Menteri Pertahanan itu mengeklaim, akan mengupayakan kemakmuran rakyat, mengentaskan kemiskinan, memperluas lapangan pekerjaan, dan menjadikan Indonesia negara maju yang sejahtera.

“Fokus, pilihan pada rakyat, kita hilangkan kemiskinan, kita jamin kehidupan yang baik untuk seluruh rakyat Indonesia bersama Prabowo Subianto,” kata Prabowo.

“Bukan Prabowo sebagai individu, bukan Gibran sebagai individu. Prabowo sebagai simbol, Gibran sebagai simbol, dua kekuatan merah putih menjadi satu,” tutur Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengumumkan nama Gibran sebagai bakal cawapres pendampingnya untuk Pemilu 2024.

Nama Gibran diumumkan usai para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju menggelar rapat di kediaman Prabowo, Minggu (22/10/2023). Namun, Gibran tak hadir dalam deklarasi itu.

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Minggu malam.

Baca juga: PSI Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Meski Gibran tak hadir di acara deklarasi, Gerindra mengeklaim politikus PDI-P itu telah menerima pinangan menjadi cawapres Prabowo.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, segala persyaratan untuk Gibran menjadi cawapres Prabowo sudah disiapkan. Keduanya bakal mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober 2023 mendatang.

“Iyalah, persyaratan sudah siap," ujar Dasco saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com