Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Segera "Reshuffle", Kans Demokrat Masuk Kabinet Dinilai Semakin Terbuka

Kompas.com - 24/10/2023, 16:38 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu perombakan kabinet (reshuffle) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi perhatian.

Wacana itu sempat muncul setelah Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari posisi Menteri Pertanian akibat dugaan korupsi.

Syahrul merupakan kader kedua dari Partai Nasdem yang berada di kabinet yang diduga terlibat rasuah.

Sebelumnya rekan sejawat Syahrul di Partai Nasdem, Johnny Gerard Plate, juga mengundurkan diri dari posisi Menteri Komunikasi dan Informatika karena dugaan kasus korupsi proyek pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G untuk wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dalam waktu dekat bakal melakukan perombakan kabinet (reshuffle), dan secara khusus menyinggung soal posisi Menteri Pertanian.

Baca juga: Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet pada Pekan Ini

"(Yang dirombak) pos Menteri Pertanian," kata Presiden Jokowi sambil tersenyum di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Presiden mengatakan, kemungkinan perombakan itu bakal dilakukan pekan ini.

"Mungkin minggu ini," ujar Jokowi.

Jokowi pun tampak mengangguk ketika ditanya soal peluang kader Partai Demokrat masuk dalam kabinet pada reshuffle kali ini.

Presiden Jokowi membenarkan dia bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (23/10/2023) kemarin.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Bakal Reshuffle Pos Menteri Pertanian Pekan Ini

Dia mengatakan, pertemuannya dengan AHY hanya silaturahmi.

"Ya biasa, ya pertemuan silaturahmi," ujar Presiden Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu tidak membeberkan isi pertemuannya dengan AHY. Ia mengeklaim, topik pembicaraannya dengan AHY tidak berbeda dengan topik yang dia bahas dengan ketua umum partai politik lain.

"Berbicara hal-hal yang biasa kita bicarakan ketemu dengan partai," ucap Presiden Jokowi.

Partai Demokrat saat ini berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Baca juga: Politikus Demokrat Bilang AHY Tak Bicara soal Reshuffle Saat Bertemu Jokowi di Istana

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com