Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Program SFV di Desa Panembangan, Banyumas

Kompas.com - 24/10/2023, 13:42 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) terus mengembangkan pelaksanaan program Smart Fisheries Village (SFV) di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng)

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pengembangan SFV dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas perikanan yang dihasilkan masyarakat serta menjadikan Panembangan sebagai contoh SFV di Indonesia.

"Kami akan menggandeng pemerintah daerah (pemda) dan seluruh masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki Panembangan dengan tujuan untuk meningkatkan skala ekonomi masyarakat desa melalui peningkatan produktivitas dan kualitasnya," ucap Trenggono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Sebagai informasi, Desa Panembangan memiliki komoditas utama mina padi dengan potensi lahan seluas 20 hektar (ha) dan kolam budi daya seluas 20 ha yang memiliki struktur tanah subuh dan air melimpah sepanjang tahun.

Baca juga: KKP Tangkap Kapal Illegal Fishing Berbendera Filipina

Hal ini karena wilayahnya yang terletak di lereng Gunung Slamet. Sebagian besar komoditas budi daya adalah ikan hias.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta menyampaikan, pelaksanaan program SFV di Panembangan berhasil meningkatkan penghasilan masyarakat.

Keberhasilan itu tak lepas dari peran penting penyuluh perikanan sejak 2022 dan dibuktikan dengan peningkatan pendapatan para pelaku usaha perikanan Desa Panembangan dari Rp 500.000 per bulan menjadi Rp 2,6 juta per bulan.

"Dengan didampingi para penyuluh perikanan secara komprehensif, program ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan lahan untuk kegiatan perikanan hingga menciptakan sumber pendapatan baru," tutur Nyoman.

Selain itu, peningkatan penggunaan teknologi budi daya perikanan dan pengetahuan tentang usaha perikanan membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama pelaku utama sektor perikanan di Desa Panembangan.

Baca juga: KKP Targetkan Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Diterapkan Januari 2024

Untuk diketahui, Desa Panembangan telah berkembang menjadi destinasi wisata edukasi perikanan yang menyediakan pendidikan informal bagi para pengunjung.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro turut mendukung pengembangan SFV di Desa Panembangan. Menurutnya, program ini telah berkembang pesat dari hulu ke hilir, baik dari segi pembuatan pakan, kegiatan budaya, pengolahan, hingga pemasaran.

"Tentu kami akan terus mendukung program ini. Saya rasa Desa Panembangan sudah semakin maju, sehingga kami bercita-cita untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat disana," tutur Hanung.

Adapun peluncuran program ini juga disiarkan secara streaming. Hadir dalam acara tersebut, Menteri KP, Bupati Banyumas, Kepala Desa Panembangan Untung Sanyoto, Koordinator Penyuluh Perikanan Banyumas, dan Satuan Administrasi Pangkal (Satmikal) Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Tegal Khothoh Syuraikhanah.

Baca juga: KKP Yakin Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com