Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Ketum PBNU Said Aqil: Warga NU Tahu Mana Capres-Cawapres Santri dan Bukan

Kompas.com - 23/10/2023, 05:41 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan, bakal calon wakil presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merupakan santri ketika ditanya terkait dukungan yang akan ia berikan untuk pasangan Anies-Cak Imin. 

Saat itu, Said berdiri diapit Anies dan Cak Imin ketika mereka hendak menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah.

"Ini dua-duanya santri, santri dua-duanya. Maka, pas di Hari Santri ini sangat pas sekali momentumnya," kata Said saat ditemui awak media di Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Salaf, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: PKB Lega Berhasil Mengantar Anies-Muhaimin Daftar ke KPU di Tengah Ejekan dan Ancaman

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya seruan untuk warga Nahdlatul Ulama (NU) memberikan suara kepada Anies-Cak Imin, Said menjawab singkat.

Menurutnya, warga NU sudah mengatahui siapa dari tiga bakal calon presiden yang ada saat ini yang memiliki latar belakang santri.

"Sudah ngertilah, para Nahdliyin sudah ngerti mana yang santri, mana yang bukan," ujar Said disambut tawa Anies, Cak Imin, dan koleganya.

"Mana baca Fatihahnya fasih, mana yang enggak bisa baca Fatihah, ya ngerti," lanjut Said.

Sebagai informasi, Anies dan Cak Imin menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren API, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah.

Pantauan Kompas.com, ribuan santri API yang diasuh elite PKB, Muhammad Yusuf Chudlori, yang berkumpul di lapangan riuh dan berteriak saat melihat Anies dan Cak Imin memasuki panggung.

Keduanya kemudian berkesempatan menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Santri Nasional. Mereka menjelaskan sejarah agresi Surabaya pada 22 Oktober 1945.

Baca juga: Anies-Cak Imin Dapat Restu Cucu Mbah Dalhar Watucongol Maju Pilpres 2024

Dalam agresi berdarah itu, pendiri NU Kiai Haji Hasyim Asy'ari menerbitkan Resolusi Jihad yang menggerakkan masyarakat dan santri untuk melakukan perlawanan terhadap tentara Belanda.

Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, selain Anies-Cak Imin yang diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS, terdapat juga pasangan calon lainnya, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Adapun Ganja-Mahfud didukung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura. Sedangkan Prabowo-Gibran didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com