Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra: Nama Bacawapres Prabowo Tidak Disebut dalam Pertemuan di Kertanegara, Hanya Asal Daerah

Kompas.com - 13/10/2023, 22:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, nama bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto tidak disebut dalam pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023) petang.

“Tentang nama (bakal calon) wakil presiden di forum tadi belum disebutkan nama,” kata Muzani usai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, sosok bacawapres Prabowo hanya disebut daerah asalnya.

“Daerahnya saja. (Jenis kelamin) enggak. Umurnya apalagi,” ujar Muzani.

Baca juga: Para Ketum Parpol KIM Segera Bertemu Lagi, Putuskan Cawapres Prabowo

Muzani juga tidak bisa memastikan empat nama bacawapres Prabowo yang diungkapkan, berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), para partai politik pendukung Prabowo.

“Saya tidak tahu karena tidak disebut namanya. Saya tidak bisa mengada-ada,” kta Muzani.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah membocorkan empat sosok bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.

Fahri Hamzah menyebutkan, salah satu dari empat calon itu merupakan sosok perempuan.

“Ada, ada perempuannya,” kata Fahri menjawab pertanyaan awak media usai pertemuan, Jumat petang.

Namun demikian, ia tidak menyebut, dari provinsi mana bacawapres tersebut.

Diketahui, sebelumnya bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kandidat calon wakil presiden pendampingnya sudah mengerucut ke empat nama.

"Tentang cawapres, kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama," kata Prabowo dalam keterangan pers seusai pertemuan.

Baca juga: Soal Duet Prabowo-Gibran, Kaesang: Sah-sah Saja

Prabowo tidak mengungkapkan identitas sosok yang disebut-sebut masuk bursa cawapres, hanya menyebut latar belakang kedaerahan masing-masing tokoh.

"Empat nama yang bisa saya sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah satu calon dari Jawa Timur," kata Prabowo.

Ia menyebutkan, dalam beberapa hari ke depan, para ketua umum partai politik anggota KIM akan kembali bertemu untuk membahas sosok yang akan dipilih menjadi cawapres.

Prabowo mengatakan, sebelum pertemuan itu, masing-masing partai akan berembuk dan mesin partai juga akan mengecek suara akar rumput mengenai kandidat cawapres pendampingnya.

"Kami akan kumpul dalam beberapa hari lagi untuk memutuskan yang terakhir dari empat menjadi satu," kata dia.

Baca juga: Soal 4 Sosok Bacawapres Prabowo, Fahri Hamzah: Ada Perempuannya

Pertemuan pimpinan KIM ini dihadiri oleh Prabowo selaku bacapres sekaligus ketua umum Partai Gerindra, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Kemudian, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, dan Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com