Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Didampingi Anies, Cak Imin Datangi RS Fatmawati untuk Surat Kesehatan Daftar Pilpres

Kompas.com - 13/10/2023, 17:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat administrasi surat sehat dari rumah sakit untuk pendaftaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut rencana, proses pemeriksaan kesehatan ini, bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan akan turut serta. Namun, ternyata Anies tak hadir dalam kesempatan ini.

"Ya rencananya sih tadi bareng, tapi enggak tahu mungkin masih ada acara. Pokoknya sebelum tanggal 19 (surat kesehatan Anies)," kata Cak Imin ditemui di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Cak Imin Datangi RS Fatmawati untuk Surat Kesehatan Daftar Pilpres

Cak Imin mengatakan, syarat administrasi berupa surat kesehatan adalah tambahan baru sebagai pelengkap pendaftaran pasangan calon (Paslon) Pilpres 2024. Adapun pada pilpres sebelumnya syarat itu tidak ada.

"Sudah (lengkap). Insya Allah lengkap semua, semua administrasi sudah kita siapkan tinggal ini (surat kesehatan) tambahan baru sebenarnya. Biasanya enggak perlu surat seperti ini," ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku diperiksa darah serta urinenya, dan diakhiri psikotes wawancara dalam proses mendapatkan surat kesehatan ini.

"So far, kita tunggu hasil semua itu. Sehingga kita bisa tahu perkembangan kesehatan saya dan sejauh ini sih alhamdulillah baik. Tensi saya bagus, normal," beber Wakil Ketua DPR ini.

Baca juga: Alasan Anies dan Prabowo Batal Hadiri Dialog Kebangsaan di Unpar Bandung

Adapun Cak Imin juga mengatakan bahwa surat kesehatan ini akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober di mana pembukaan pendaftaran Paslon Pilpres 2024.

Cak Imin mengaku bersama-sama dengan Anies saat momen pendaftaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com