Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Semakin Terlindungi, 34.782 Pekerja Rentan di Bontang Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 13/10/2023, 15:49 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mendaftarkan 34.782 pekerja rentan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Dari jumlah tersebut, 345 di antaranya merupakan penyandang disabilitas.

Wali Kota (Walkot) Bontang, Basri Rase bersama Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pekerja di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Kamis (12/10/2023).

"Setiap warga berhak mendapat perlindungan, termasuk dalam hal ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan ini manfaatnya luar biasa dan diberikan kepada seluruh pekerja, termasuk penyandang disabilitas," kata Basri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (13/10/2023).

Inisiatif tersebut merupakan tindak lanjut dari Peraturan Wali Kota Bontang Nomor 23 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan yang disahkan pada 6 Oktober 2023.

Baca juga: Lindungi Pekerja Rentan Lewat Jamsostek, Pemkab Tangerang Raih Juara I Paritrana Award Tingkat Banten

Oleh karena itu, Basri mengimbau agar seluruh perusahaan di Kota Bontang untuk segera mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk diketahui, mayoritas pekerja rentan di Kota Bontang berprofesi sebagai tukang pijat tradisional, tukang ojek, pedagang, mekanik, dan kurir. Para pekerja akan mendapat dua jenis program perlindungan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin mengapresiasi kinerja cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam melindungi pekerjanya. Pasalnya, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Bontang sudah mencapai 95 persen atau tertinggi se-Kalimantan Timur (Kaltim).

"Inovasi ini sangat luar biasa. Saya rasa Pemkot Bontang sangat memperhatikan seluruh pekerja rentan, termasuk penyandang disabilitas. Kepesertaannya kini hampir full coverage," ucap Zainudin.

Baca juga: Pekerja yang Pakai Jamsostek Baru 26,97 Persen, Menaker Ajak Stakeholders Kolaborasi

Adapun perlindungan pekerja rentan dibuktikan dengan penyerahan santunan kematian dan beasiswa kepada dua ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan total mencapai Rp 120 juta.

Sebagai informasi, BPJS Ketenagakerjaan tengah fokus memperluas kepesertaan pada empat ekosistem utama. Pertama, ekosistem desa yang meliputi perangkat desa, rukun tetangga/rukun warga (RT/RW), serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Kedua, ekosistem pasar, seperti pasar modern dan tradisional. Ketiga, ekosistem e-commerce serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Keempat, ekosistem pekerja rentan, seperti pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah serta pekerja miskin.

"Kami fokus untuk memberi kemudahan pembayaran iuran pada pekerja informal melalui sistem agen dan autodebet," ujar Zainudin.

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Jalankan Upaya Promotif dan Preventif

Lebih lanjut, Zainudin berharap agar inovasi yang dilakukan Pemkot Bontang dapat menginspirasi pemerintah daerah (pemda) lain untuk meningkatkan perlindungan bagi para pekerjanya.

"Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan perlindungan para pekerja rentan di Indonesia. Hal ini agar para pekerja rentan dapat bekerja tanpa rasa cemas. Saya yakin, melalui komitmen yang baik dengan pemerintah, universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek) di Indonesia akan segera terwujud," pungkas Zainudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com