Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tekan Angka Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Jalankan Upaya Promotif dan Preventif

Kompas.com - 09/10/2023, 18:03 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan menjalankan berbagai upaya promotif dan preventif guna menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia.

Salah satu kegiatan yang dijalankan adalah "Promotif dan Preventif BPJS Ketenagakerjaan" yang digelar di Usman Harun Sport Center, Jakarta dan 10 wilayah lainnya di Indonesia.

Kegiatan tersebut diresmikan oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia serta Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Haiyani Rumondang.

"Apresiasi yang sebesar-besarnya untuk program Promotif dan Preventif BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini dijalankan guna mendukung produktivitas para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya," kata Haiyani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Fotografi Jurnalistik, Total Hadiah Capai Rp 105 Juta

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2016, perusahaan wajib melakukan upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja melalui kerja sama promotif dan preventif bersama BPJS Ketenagakerjaan.

"BPJS Ketenagakerjaan turut andil dalam membantu, mendukung, dan mendorong perusahaan untuk melaksanakan K3 secara berkelanjutan," ujar Roswita.

Sebagai informasi, di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menggelar safety riding dan safety driving bersertifikat untuk 330 pekerja yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, kegiatan promotif dan preventif juga diberikan dalam berbagai bentuk, seperti multivitamin untuk pekerja wanita, alat pelindung diri (APD) untuk pekerja perkebunan, pelatihan K3 bersertifikat, dan penyesuaian lingkungan kerja yang ramah disabilitas.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan Bergengsi The Best Contact Center Indonesia 2023

Kegiatan promotif dan preventif ditetapkan di seluruh wilayah BPJS Ketenagakerjaan berdasarkan tingkat kecelakaan kerja di berbagai sektor usaha.

Roswita menjelaskan, rata-rata kasus kecelakaan kerja di tempat kerja mencapai 56 persen, kecelakaan kerja lalu lintas mencapai 33 persen, dan kecelakaan kerja di luar tempat kerja sebesar 9 persen. 

Adapun kecelakaan lalu lintas dengan tingkat severity atau keparahan tinggi dengan korban meninggal mencapai 6-9 persen.

Sementara itu, kecelakaan kerja tinggi pada 2023 berasal dari sektor perkebunan. Pasalnya, perlindungan pekerja di sektor ini dinilai belum optimal, yakni hanya 20 persen dari total tenaga kerja yang ada.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JHT dan JP kepada Ahli Waris CEO Handry Satriago

Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Kemenaker dan International Labour Organization (ILO) memberikan pendampingan dan mengukur rincian dampak intervensi program promotif dan preventif, khususnya di sektor perkebunan.

"Kecelakaan pekerja yang terus meningkat dapat menimbulkan kerugian bagi banyak pihak, terutama korban dan keluarganya. Perusahaan juga akan mengalami kerugian akibat produktivitas pekerja yang menurun. Oleh karena itu, diperlukan kontribusi dari seluruh pihak, termasuk pemerintah dalam mendukung kegiatan promotif dan preventif ini," ucap Roswita.

Untuk diketahui, program Promotif dan Preventif BPJS Ketenagakerjaan telah berjalan sejak 2019. Pada 2022, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan 31.977 bantuan melalui 11 kantor wilayah, berupa pemberian bahan pangan bergizi, pelatihan K3 umum, pelatihan kader norma ketenagakerjaan (KNK), dan penyediaan APB jasa konstruksi atau perkebunan.

"Harapannya, BPJS Ketenagakerjaan dapat terus mengevaluasi dan memperbaiki kegiatan ini sehingga ke depannya program ini dapat lebih berkualitas dan bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan seluruh pekerja di Indonesia," jelas Roswita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com