JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya akan mendeklarasikan terlebih dulu pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang diusung sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal ini disampaikannya saat ditanya apakah bakal mengumumkan paslon secara bersamaan pada saat momen pendaftaran.
"Ya, sebagai momentum politik, kalau dari pengalaman (Pilpres) 2014, 2019, diumumkan dulu, baru kemudian dilakukan pendaftaran," kata Hasto ditemui di Gedung High End, markas Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Ketum Parpol Pengusung Ganjar dan TPN Gelar Rapat Ke-6, Bahas Pendaftaran Capres-Cawapres
Namun, Hasto tak mengungkapkan tanggal deklarasi capres-cawapres maupun tanggal mendaftarkan ke KPU.
"Karena dua peristiwa yang mempunyai makna yang berbeda. Syarat-syarat administrasinya berbeda," ucap dia.
Ditanya apakah deklarasi paslon akan dilaksanakan pada pekan ini, Hasto tak menjawab gamblang.
Ia hanya menyampaikan bahwa ada momentum yang tepat untuk pengumuman tersebut.
Lebih jauh, ditanya soal lokasi deklarasi capres-cawapres, Hasto mengatakan bahwa segala sesuatu sudah disiapkan.
"Nanti disiapkan, semuanya sudah dipersiapkan dengan detail," kata Hasto.
Baca juga: Megawati dan Para Ketum Parpol Pendukung Ganjar Hadiri Rapat Tim Pemenangan
Hingga kini, bakal capres yang didukung PDI-P Ganjar Pranowo belum memiliki bakal cawapres.
Sementara itu, pembukaan pendaftaran Paslon semakin dekat, yakni pada 19 hingga 25 Oktober 2023.
Adapun Ganjar hingga kini didukung oleh empat partai politik, yakni PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.