Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo di Jatim 40,6 Persen, Ganjar 38,2 Persen, dan Anies 13,6 Persen

Kompas.com - 11/10/2023, 14:11 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo dan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di Jawa Timur (Jatim).

"Prabowo Subianto sedikit unggul daripada Ganjar, berada di dalam margin. Prabowo mendapatkan 40,6 persen, kemudian Ganjar terekam di angka 38,2 persen, Anies jauh gap-nya dari kedua kandidat di angka 13,6 persen. Sementara kita belum teridentifikasi di survei 7,6 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Arya Budi dalam jumpa pers virtual, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Survei Poltracking: Gerindra Unggul di Jawa Barat, Ada Prabowo Effect

Arya menjelaskan, karena elektabilitas Prabowo dan Ganjar tidak berbeda jauh, maka mereka tidak bisa menyimpulkan siapa yang lebih unggul di Jatim.

Sejak awal, Arya mengatakan, Poltracking memang telah menduga survei capres di Jatim akan berlangsung kompetitif antara Prabowo dan Ganjar.

"Secara statistik, kita memang masih belum bisa putuskan karena margin bisa naik dan turun karena ada statistical error yang error yang terjadi dalam pengambilan sample secara random," tuturnya.

Baca juga: Simulasi Head-to-head Capres Versi Poltracking, Prabowo Menang Lawan Ganjar maupun Anies

Hanya saja, Arya memaparkan, Anies sudah jelas tertinggal dari Ganjar dan Prabowo di Jatim. Elektabilitas Anies tertinggal 20 persen dari Prabowo dan Ganjar.

Dia menyebut deklarasi Anies-Cak Imin di Jatim beberapa waktu lalu rupanya tidak mengangkat elektabilitas Anies.

"Kita ingat di awal September ada deklarasi Anies-Cak Imin. Tapi ternyata tidak cukup mengatrol, tidak cukup mengangkat Anies di Jatim," imbuh Arya.

Berikut kenaikan elektabilitas 3 bacapres di Jatim versi Poltracking:

Juni 2023

1. Ganjar: 35,6 persen

2. Prabowo: 34,8 persen

3. Anies: 9,3 persen

September 2023

1. Prabowo: 40,6 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com