Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Seknas Jokowi "Rayu" Kaesang Dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024...

Kompas.com - 10/10/2023, 17:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi "merayu" Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendatangi Kantor Seknas, Jakarta.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pada Selasa (10/10/2023), Kaesang melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran Seknas Jokowi selama kurang lebih satu jam.

Usai pertemuan, Kaesang memberikan sebuah plakat PSI kepada Ketua Umum Seknas Jokowi, Rambun Tjajo. Plakat itu bertuliskan "Politik Move On, Politik Kegembiraan".

"Makasih banyak, Pak, yang ini politik move on," kata Kaesang sambil memberikan dan menunjukkan plakat kepada Rambun.

Baca juga: Kaesang Umumkan Dukungan PSI untuk Capres Pekan Depan

Lantas, Rambun menyebut bahwa tulisan dalam plakat itu hampir sama dengan slogan bakal calon presiden (capres) yang diusung Seknas Jokowi, Ganjar Pranowo.

"Politik move on ini, ini slogannya hampir sama sama Mas Ganjar mas, makasih ya mas," ucap Rambun sambil menerima plakat.

Dalam kesempatan itu, Rambun menegaskan bahwa Seknas Jokowi akan mendukung Ganjar sebagai calon presiden pada pilpres tahun depan.

Rambun pun berharap Kaesang juga bisa ikut bersama Seknas Jokowi untuk mendukung Ganjar.

"Tentunya Mas Kaesang dan teman-teman PSI akan mengambil posisi sendiri meskipun kita sangat senang kalau kita sama-sama di 2024 pakai baju garis-garis dan segala macam," ungkapnya.

Menurut Rambun, pertemuan dengan Kaesang dan PSI juga merupakan sebuah silaturahmi.

"Apa yang kita bicarakan sebenarnya lebih banyak silaturahmi ngobrol-ngobrol tentunya ada sedikit sentuh-sentuhan mengenai soal 2024," tutur Rambun.

Baca juga: Didatangi Kaesang, Pengusaha Kulit Garut Keluhkan soal Limbah dan Lesunya Pasar

Sementara itu, Kaesang juga menyatakan pertemuan ini dalam rangka menjaga silaturahmi serta bersinergi guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

Meski begitu, Kaesang tak memungkiri bahwa pertemuan juga menyinggung soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Pak Ketum (Seknas) menyentil masalah 2024 ya tidak masalah, mau bagaimana pun dari Seknas kan sudah menyatakan dukungan ke Pak Ganjar, ya kita ya sudah gitu," ucap Kaesang..

Kaesang pun belum bisa memberikan soal arah dukungan partainya untuk pilpres tahun depan.

Menurut Kaesang, PSI kemungkinan memutuskan arah dukungan politiknya pada pekan depan, setelah selesai menjaring aspirasi dari kader di daerah.

"Insya Allah minggu depan, Insya Allah kami mulai konsolidasi untuk ke beberapa DPD dan DPW," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com