Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Parpol Pengusung Ganjar dan TPN Gelar Rapat Ke-6, Bahas Pendaftaran Capres-Cawapres

Kompas.com - 11/10/2023, 16:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa ketua umum partai politik dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden mengadakan rapat yang keenam kalinya pada Rabu (11/10/2023).

Rapat pun digelar secara tertutup. Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.

"Pada saat ini sedang dilakukan pertemuan secara tertutup para ketua umum partai," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta yang merupakan markas TPN Ganjar Presiden, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Andi Widjajanto Enggan Berkomentar soal Kabar Gabung di TPN Ganjar

Setelah rapat ketum parpol, TPN Ganjar menggelar rapat pleno.

Rapat itu mengagendakan pelaporan dari TPN Ganjar terhadap berbagai kegiatan yang sudah dilakukan tim selama ini.

"Dan juga (melaporkan) agenda strategis ke depan, khususnya juga seluruh persiapan persiapan yang berkaitan dengan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden," ujar dia.

Politikus asal Yogyakarta ini menyampaikan bahwa pendaftaran pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden akan dilakukan mulai 19 hingga 25 Oktober 2023 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Ketua TPN Ganjar: Pemilu Pesta Demokrasi, Jangan Dibikin Seram

Dia menyatakan, tim pendukung Ganjar sudah menyiapkan segala sesuatu untuk pendaftaran paslon.

Sementara itu, Hasto turut mengungkap kegiatan Ganjar saat ini, yaitu turun ke masyarakat.

"Pak Ganjar Pranowo terus turun ke bawah, tidur di rumah rumah rakyat. Dan ternyata dukungan dari masyarakat sangat kuat dan melihat kepemimpinan dan karakter dari Pak Ganjar Pranowo sebagai pemimpin masa depan yang akan melanjutkan kepemimpinan dari Presiden Jokowi," ucap Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com