Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Desak Pemerintah Negosiasi agar Perang Hamas-Israel Berhenti

Kompas.com - 10/10/2023, 22:38 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon ingin pemerintah aktif membantu negosiasi agar peperangan antara Israel dan Hamas dihentikan.

Menurut dia, sebagai negara dengan umat Muslim terbesar di dunia, Indonesia punya suara untuk mendorong perdamaian itu melalui forum di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kita perlu menyuarakan bagaimana kita bisa menyelesaikan persoalan ini melalui suatu proses negosiasi, eskalasi, terutama menyetop agresi,” ujar Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Perang Hamas-Israel, Jokowi: Akar Konfliknya Pendudukan Wilayah, Selesaikan dengan Parameter PBB

Hal itu disampaikan Fadli setelah bertemu Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

Menurut dia, pemerintah bisa meminta PBB untuk mendesak Israel mematuhi resolusi PBB terkait Palestina.

“Kembalikan wilayah Palestina itu sesuai dengan garis di 1967,” ucap dia.


Di sisi lain, Zuhair mengungkapkan, saat ini pemerintah Palestina tengah mendatangi berbagai negara untuk membantu agar konflik bersenjata dengan Israel bisa dihentikan.

Baginya, komunitas internasional harus melihat berbagai penderitaan rakyat Palestina selama ini.

“Kami meminta Indonesia juga mengikuti dan melakukan upaya yang sama. Tidak diragukan lagi komitmen Indonesia bagaimana menghentikan agresi tersebut,” ucap dia.

Baca juga: JK Minta Semua Masjid di Indonesia Doakan Keselamatan Rakyat Palestina

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah meminta warga negara Indonesia (WNI) meninggalkan wilayah Israel dan Palestina.

Saat ini, Israel sudah menyatakan perang terbuka setelah Hamas melakukan serangan. Israel sudah melancarkan serangan ke jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com