Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Solidaritas, Duta Besar Negara-negara Arab Kumpul di Kedubes Palestina

Kompas.com - 10/10/2023, 22:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta besar maupun perwakilan duta besar dari kedutaan negara-negara Arab mendatangi Kedutaan Besar Palestina di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

Mereka berkumpul dan menyampaikan solidaritas untuk mendukung Palestina setelah konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun mengatakan, pihaknya meyakini negara dan bangsa Arab bersatu mendukung Palestina karena adanya kesatuan darah dan bahasa.

"Saya berterima kasih kepada saudara-saudara dari Kedutaan Arab semuanya, atas kehadirannya di sini. Sekali lagi saya ucapkan selamat datang kepada semuanya," kata Zuhair dalam pertemuan tersebut, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: RI Minta Bantuan Filipina Evakuasi WNI di Wilayah Konflik Israel dan Palestina

Zuhair menyatakan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menuturkan bahwa aktivitas atau serangan yang dilakukan Israel adalah hal yang sangat buruk.

Ia menyatakan, serangan yang dilakukan oleh Israel tersebut sudah menjadi hal yang normal terhadap bangsa Palestina.

"Dan Israel juga melakukan kekerasan di berbagai kawasan di Palestina. Dan penduduk melihat setiap hari kekejian Israel. Saya tidak melebih lebihkan, dan itulah yang terjadi di Palestina," ucap Zuhair.

Namun, ia meyakini, Palestina akan mendapatkan kemerdekaannya kembali. Ia pun yakin bahwa tanah Palestina, Masjid Al-Aqsa, dan Yerusalem akan kembali ke Palestina.

Baca juga: Asal-usul Orang Palestina dan Israel Ternyata dari Leluhur yang Sama

Zuhair mengungkapkan, Indonesia selalu membantu Palestina hingga saat ini.

"Indonesia selalu membantu Palestina dan selalu merasa prihatin terhadap sesuatu yang terjadi di Palestina. Sekali lagi saya berterima kasih kepada Indonesia kepada pemerintahnya atas dukungannya," kata Zuhair.

Sebelumnya diberitakan, konflik di Israel dan Palestina memanas setelah Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan dengan pasukan darat.

Israel lantas menyatakan perang terbuka setelah serangan Hamas, dengan melakukan serangan balik ke Jalur Gaza akibat serangan tersebut.

Tercatat hingga Senin (9/10/2023), jumlah korban tewas akibat konflik Israel dan Hamas di Jalur Gaza mencapai 1.500 jiwa.


Kementerian Kesehatan Palestina menyebut, korban tewas dari pihaknya mencapai 687 orang, sedangkan 3.727 lainnya mengalami luka-luka.

Di sisi lain, Pemerintah Israel mengeklaim korban tewas melonjak hingga lebih dari 800 orang. Sementara itu, PBB menyebut sebanyak lebih dari 123.000 orang harus mengungsi akibat konflik ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com