Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sejahterakan Masyarakat lewat Rehabilitasi Mangrove, Kepala BRGM Ajak PSM Kementerian LHK Kunjungi Kaltim

Kompas.com - 07/10/2023, 09:58 WIB
Agung Dwi E

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono menerima kunjungan Penasihat Senior Menteri (PSM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (4/10/2023) hingga Jumat (6/10/2023).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove yang dilaksanakan di Kaltim.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 81.700 km yang dikelilingi ekosistem mangrove. Adapun mangrove menjadi habitat berbagai spesies biota laut.

Mangrove juga mampu menyimpan cadangan karbon 3-5 kali lebih besar ketimbang hutan tropis. Hal ini dapat berkontribusi dalam Nationally Determined Contribution (NDC) 2030.
Selain itu, hutan bakau bermanfaat pula untuk melindungi pantai guna mencegah terjadinya abrasi.

Kepala BRGM Hartono mengatakan, pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove tidak hanya berfokus pada pemulihan lingkungan, tetapi juga memperhatikan peningkatan kesejahteraan masyarakat mangrove.

Masyarakat, lanjutnya, dilibatkan serta diberikan edukasi dalam rehabilitasi mangrove. Salah satunya adalah pengenalan metode penanaman silvofishery, yaitu sistem pertambakan teknologi tradisional yang menggabungkan antara usaha budi daya ikan dan penanaman mangrove.

Untuk itu, pihaknya memerlukan sinergisitas antara kementerian, lembaga, dan masyarakat tingkat tapak dalam pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove.

“Tidak hanya pemulihan lingkungan saja, tetapi juga dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. BRGM bekerja sama dengan perguruan tinggi menerapkan metode pola tanam smart silvofishery. Hasilnya, ekosistem mangrove terjaga, ekonomi masyarakat bertambah,” ujar Hartono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: BRGM Gandeng Kementerian LHK dan BPLHK Gelar Pelatihan untuk Petani Gambut Sumatera dan Kalimantan

Konsep smart silvofishery, jelasnya, mengedepankan empat aspek penting. Pertama, edukasi dan sosialisasi untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan masyarakat.

Kedua, pembuatan demplot untuk peningkatan sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan. Ketiga, penguatan ekonomi kemandirian desa berbasis SDA dengan mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki izin, pendampingan sertifikasi halal, dan pemasaran melalui pameran desa.

Terakhir, legal policy pengelolaan SDA, yaitu pemetaan kapasitas hukum sustainable ekologi dan ekonomi termasuk pembuatan dokumen NSPK dan penyusunan peraturan desa,” jelas Hartono.

Penerapan smart silvofishery memberikan beberapa keuntungan, yakni panen tambahan berupa jenis ikan lokal yang memiliki nilai ekonomi serta filterisasi air yang ada di dalam tambak guna menjaga kualitas air, suhu, pH, dan kecerahan air.

Serasah mangrove yang ada di dalam tambak berfungsi sebagai sumber nutrien pada tambak. Selain itu, juga berfungsi menjaga fluktuasi kualitas air yang sesuai untuk budi daya udang. Dengan mangrove, ongkos produksi dapat ditekan jauh lebih murah.

Salah satu hasil budidaya kepiting hasil dari penerapan metode silvofishery pada tambak masyarakat. Dok. BRGM Salah satu hasil budidaya kepiting hasil dari penerapan metode silvofishery pada tambak masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman Prof Esti Handayani Hardi menjelaskan, penanaman mangrove melalui metode silvofishery bisa meningkatkan panen hingga 40 kg per hektare (ha).

Sementara, untuk budi daya tanpa asosiasi dengan mangrove, panen yang dihasilkan hanya sekitar 12–14 kg per ha.

Halaman:


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com