JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia menyatakan telah memberikan keterangan sejelas-jelasnya dalam pemeriksaan terkait kasus tindak pidana narkotika sindikat Fredy Pratama di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Zul diperiksa sebagai saksi mengingat ia sempat terjerat kasus dugaan tindak pidana narkoba. Saat ini, dia telah divonis 18 tahun penjara dan mendekam di Lapas Narkotika Kelas II Gunung Sindur.
"Saya sudah memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya dan sangat terang sekali tentang Fredy Pratama. Dan tidak ada satupun yang saya tutup-tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama," tutur Zul usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis.
Kendati begitu, Zul tidak menjelaskan secara jelas terkait keterlibatannya. Tapi dia menyampaikan bahwa dirinya mengenal Fredy Pratama.
"Kenal, kenal. Tahu. Kenal lama," ucapnya singkat.
Baca juga: Jalani Pemeriksaan, Zul Zivilia Akui Kenal Bandar Narkoba Fredy Pratama
Sementara itu, Penyidik dari Satgas Penanggulangan Peredaran dan Penyebaran Narkoba Polri menyebut, Zul dicecar 30 pertanyaan dalam pemeriksaan tersebut.
"Dari semalam kita kasih pertanyaan 30 pertanyaan. Kemungkinan besar sudah cukup, sudah selesai, bahkan Zul ini terlibatnya tidak terlibat jaringan, yang mana dia hanya memberikan keterangan sebagai saksi terkait jaringan Fredy Pratama," jelas penyidik.
Sebelumnya diberitakan, Zul Zivilia diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri terkait kasus tindak pidana narkotika sindikat Fredy Pratama.
Proses pemeriksaan yang dilakukan di Bareskrim sudah dikoordinasikan dengan pihak lembaga pemasyarakatan (lapas).
Zul Zivilia diperiksa karena pernah membeli narkotika dari seorang bandar bernama Rian yang diduga terkait dengan jaringan yang diburu interpol, Fredy Pratama. Oleh karena itu, keterangan Zul Zivilia diperlukan guna mendalami jaringan Fredy tersebut.
Baca juga: Kurir Bos Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Saat Ambil 62 Kg Sabu
Fredy adalah bandar narkotika yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia. Sindikat narkoba ini adalah yang terbesar di Indonesia.
Fredy Pratama memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Ia juga disebut sudah mengubah identitas dan wajahnya lewat operasi plastik.
"Dahulu si Zul, beli dari si Rian. Rian itu termasuk dalam pembelian jaringan Fredy Pratama alias Casanova makanya kita mau BAP dahulu," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Mukti Juharsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.