Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

Kompas.com - 23/09/2023, 14:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kaesang resmi menjadi kader partai berlambang mawar setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) di kediaman Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023).

Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka mengatakan, Kaesang belum menempati jabatan apa pun di partai. Dengan kata lain, Kaesang masih menjadi anggota biasa.

"(Status Kaesang) anggota PSI," kata Isyana kepada Kompas.com.

Baca juga: Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

PSI menilai bergabungnya Kaesang tersebut menjadi energi baru bagi partai dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Berikut rekam jejak Kaesang:

Jebolan Singapura

Kaesang lahir di Solo, 25 Desember 1994. Adik Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu ini menjalani pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo.

Selanjutnya, Kaesang melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP 1 Surakarta.

Setelah lulus SMP, Kaesang memutuskan melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di Singapura, yakni di Anglo-Chinese School International dengan program studi International Baccalaureate.

Baca juga: Menerka Langkah Politik Kaesang: Diakui DPD PSI Solo, Direstui Jokowi, dan Tak Ditahan PDI-P

Selepas SMA, Kaesang langsung melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi di Singapore University of Social Sciences (SUSS) jurusan marketing dengan peminatan komunikasi.

Pengusaha

Dalam perjalanan kehidupannya, Kaesang berlahan mulai merambah ke dunia bisnis, baik yang dijalankannya sendiri maupun berkolaborasi.

Bisnis tersebut seperti Sang Pisang, misalnya. Bisnis pisang nugget dengan label Sang Pisang ini dirintis Kaesang bersama seorang pemuda bernama Ansari Kadir.

Bisnis tersebut ia mulai pada pertengahan 2017. Dengan patungan modal masing-masing Rp 15 juta, Kaesang membuka booth Sang Pisang pertama kali di ITC Cempaka Mas, Jakarta.

Kemudian bisnis Mangkok Ku. Restoran yang menyajikan menu rice bowl itu merupakan kolaborasi antara Kaesang dengan sang Kakak, Gibran Rakabuming Raka, dua orang chef, Arnold dan Randy Julius.

Baca juga: Kaesang Disebut Gabung PSI: Jokowi Buka Suara, PDI-P Tak Bisa Melarang

Lalu ada Ternak Kopi. Kedai kopi yang diberi nama "Ternak Kopi" itu pertama kali dibuka di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, pada April 2019. Kedai kopi ini hanya berupa kontainer yang sudah dimodifikasi.

Selanjutnya, Kemripik. Bisnis cemilan ini dirintis Kaesang bersama Gibran.

Terakhir, bisnis Madhang.id yang merupakan bisnis start up makanan. Produk Madhang.id berupa aplikasi untuk memesan makanan yang diadopsi dari Singapura dan diterapkan di Indonesia.

Aplikasi tersebut bertujuan mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan menggerakkan para ibu-ibu rumah tangga.

Kini, setelah berkecimpung dalam dunia bisnis, Kaesang mengikuti jejak sang ayah dan Gibran yang terjun dalam dunia politik lewat PSI dengan nomor keanggotaan S317420230151515.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com