Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Ajukan 2 Opsi Pendaftaran Paslon, TPN Ganjar: Visi-Misi Capres Jadi Sebelum Akhir Bulan

Kompas.com - 21/09/2023, 10:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa mengatakan, pihaknya siap terhadap apa pun keputusan penyelenggara Pemilu mengenai jadwal pendaftaran pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden 2024.

Hal ini disampaikan Andika usai ditanya soal dua opsi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait jadwal pendaftaran paslon, yakni dibuka pada 10-16 Oktober 2023 atau 19-25 Oktober 2023.

"Oh sudah (siap). Bahkan, tadi sudah diputuskan bahwa visi-misi calon presiden (capres) sudah jadi sebelum akhir bulan ini, sehingga begitu pendaftaran bulan depan, itu sudah siap," kata Andika Perkasa ditemui di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023) malam.

Kendati begitu, Andika belum bisa memastikan apakah nama bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar juga akan diumumkan akhir bulan ini.

Baca juga: Struktur TPN Bakal Rampung Pekan Depan, Andika Perkasa: Jadwal Ganjar Bakal Dibahas

Pasalnya, ia mengatakan, tidak ada pembahasan mengenai bakal cawapres dalam rapat TPN pada hari itu.

"Oh saya enggak tahu. Kalau itu (bakal cawapres) tadi sama sekali enggak dibahas. Kan Ketua Umum (PDI-P) tidak hadir tadi," ujar Andika Perkasa.

Ditanya namanya yang masih masuk kandidat bakal cawapres, Andika Perkasa mengaku tak terpikirkan soal target mendampingi Ganjar di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ia hanya mengaku bakal menjalankan tugas apa pun yang diberikan terhadapnya.

"Kita melaksanakan tugas apa yang akan diberikan kepada kita. Sekarang kan wakil ketua (TPN)," kata mantan Panglima TNI ini.

Baca juga: AHY-Ridwan Kamil Dicoret, PDI-P Lirik Airlangga Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Diberitakan sebelumnya, KPU menawarkan dua opsi masa pendaftaran capres-cawapres.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, opsi yang pertama pendaftaran capres-cawapres dilakukan 10-16 Oktober 2023.

Sementara itu, opsi kedua pendaftaran dibuka pada 19-25 Oktober 2023.

“Jadi rancangan dan program jadwal pelaksanaan pencalonan presiden (opsi pertama) ini disusun KPU dalam rangka penyesuaian sehubungan adanya perubahan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, yang diubah dengan Perppu Nomor 1 tahun 2022,” ujar Hasyim Asy'ari dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Soal Mahfud Disebut Kandidat Cawapres Terkuat, Ganjar: Belum, Semua Nama Masih Digodok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com