Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Bawa Narasi Perubahan ke Kubu Prabowo, KIM: Akan Kita Bicarakan

Kompas.com - 21/09/2023, 09:55 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Maju yang mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto bakal membahas narasi perubahan yang dibawa oleh Partai Demokrat.

Sebab, seluruh Partai Politik yang mendukung Prabowo Subianto telah sepakat melanjutkan kerja-kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, poros pendukung Prabowo menamakan diri sebagai Koalisi Indonesia Maju, sebagaimana nama kabinet pemerintahan saat ini.

"Dengan masuknya partai yang mengusung narasi perubahan, tentunya kita akan bicarakan karena yang ada sekarang, sudah sepakat dengan narasi yang ada," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/9/2023) malam.

Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Pastikan Prabowo Lanjutkan Program Jokowi

Diketahui, Prabowo Subianto resmi didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda menjadi bakal capres 2024.

Partai Demokrat juga telah menyatakan dukungannya untuk Prabowo. Tetapi, secara resmi bakal disampaikan usai menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada Kamis (21/9/2023) ini.

Sementara itu, Prabowo Subianto dipastikan bakal melanjutkan program-program yang telah dikerjakan oleh Jokowi jika terpilih jadi Presiden di 2024.

Baca juga: Koalisi Prabowo Godok Konten untuk Visi-Misi hingga Kampanye pada Pilpres 2024

Dengan demikian, kata Lodewijk, narasi perubahan yang dibawa oleh Partai Demokrat akan dibicarakan lebih jauh dengan para parpol di KIM.

"Kita berbicara tentang Koalisi Indonesia Maju, melanjutkan program-progam Pak Jokowi yang sudah, tentunya yang sudah bagus, yang lain tentu akan kita evaluasi ya," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat selalu menggaungkan narasi perubahan.

Bahkan, sebelumnya, Demokrat tergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang menarasikan perubahan.

Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Usul ke Prabowo untuk Bentuk 4 Pokja Bahas Konten Kampanye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com