Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Akan Gandeng Tokoh Publik untuk Berantas Kasus Pengaturan Skor

Kompas.com - 20/09/2023, 11:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akan menggandeng sejumlah tokoh publik untuk memberantas pengaturan skor di dunia sepak bola Indonesia.

Hal ini disampaikan Erick setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

"Insya Allah nanti saya akan segera rapat dan nanti sore jam 2.30, jam 3, kita akan ngumumin siapa saja dari tokoh publik yang bisa membantu percepatan dari pemberantasan, daripada permainan bola negatif atau pengaturan skor yang di sepak bola Indonesia," kata Erick, Rabu.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: PSSI dan Polri Siap Jalankan Pengamanan Standar FIFA

Erick mengakui bahwa rencana tersebut merupakan salah satu topik yang ia bicarakan dengan Jokowi.

Dalam pertemuan, ia mengusulkan agar tokoh publik dilibatkan demi mempercepat pemberantasan mafia bola yang selama ini sudah dilakukan oleh PSSI bersama Polri dengan membentuk Satuan Tugas Antimafia Bola.

"Bapak Presiden tadi mengarahkan ya kan dan diskusi Bapak Presiden mengharap Satgas Mafia Bola ini juga ada keterwakilan daripada publik sehingga sangat transparan," ujar dia.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Pembentukan Polisi Olahraga

Erick menyebutkan, tokoh publik yang dilibatkan paling banyak berjumlah lima orang. Ia juga menekankan bahwa Satgas Antimafia Bola hanya berstatus ad hoc atau sementara.

"Satgas (Anti)mafia Bola ini paling hanya enam bulan sampai setahun karena kan ada kerja sama kita dengan pihak terkait lainnya seperti kepolisian dan kejaksaan gitu," kata Erick.

Kendati demikian, ia menekankan bahwa pemberantasan mafia sepak bola ini penting seiring dengan momentum peningkatan prestasi tim nasional Indonesia.

"Ketika tim nasionalnya bisa menjaga komposisi tradisi tetapi juga secara liganya juga harus naik kelas," kata Menteri BUMN itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com