Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

JPM 250 Meter di Dukuh Atas Resmi Beroperasi, Siap Dukung Konektivitas Masyarakat Ibu Kota

Kompas.com - 14/09/2023, 07:00 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Ikon baru Ibu Kota, Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) sepanjang 250 meter di Dukuh Atas, Sudirman telah diresmikan pada Rabu (13/9/2023).

Peresmian JPM itu dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi serta Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Heru Budi Hartono.

Adapun kontraktor utama dalam proyek pembangunan JPM 250 meter ini adalah PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga ikut andil dalam revitalisasi Stasiun Commuterline Sudirman yang dikelola oleh Kerja Sama Operasional (KSO) Waskita Vision First.

Kontribusi utama WSBP pada dua proyek di atas, meliputi perizinan, detail engineering design, jasa konstruksi, instalasi, struktur, arsitektur, hingga electrical mechanical.

Baca juga: WSBP Sabet 3 Penghargaan di Ajang Perhumas PR Excellence Awards 2023

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, pihaknya bangga dapat berkontribusi dalam pembenahan infrastruktur transportasi publik di Jakarta ini.

"Ini merupakan komitmen WSBP untuk mendukung program pembangunan infrastruktur pemerintah,” ungkap Fandy Dewanto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Fandy mengatakan, proyek ini merupakan pengembangan kawasan berorientasi transit (transit-oriented development) pertama di Jakarta dengan nilai kontrak mencapai Rp 167,1 miliar.

"Proyek tersebut menghubungkan Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat dengan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Line, dan Transportasi Jakarta (Transjakarta)," paparnya.

Baca juga: WSBP Luncurkan Halo WSBP dan Call Center, Layanan Baru untuk Perubahan yang Lebih Baik

Pada proyek-proyek tersebut, WSBP menggunakan material konstruksi prefabrikasi, seperti PCI girder dan jembatan baja segmental. Pelaksanaannya pun dilakukan secara singkat tanpa mengganggu aktivitas masyarakat di Dukuh Atas yang merupakan jantung perekonomian di Ibu Kota.

Sebagai informasi, selain Menhub dan Pj Gubernur DKI Jakarta, acara peresmian JPM tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal, dan Direktur PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat.

Hadir pula Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI John Robertho, Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza, President Director PT Waskita Beton Precast Tbk FX Poerbayu Ratsunu, Director of Business Development Bambang Dwi Wijayanto, serta jajaran Direksi KSO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com