KOMPAS.com - Setelah berhasil melakukan restrukturisasi keuangan pasca-Perjanjian Perdamaian, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus berupaya memulihkan kembali kinerja demi perubahan yang lebih baik.
Transformasi itu ditunjukkan melalui representasi lahirnya maskot perusahaan, yaitu BP yang biasa dipanggil Mas BP.
Nama Mas BP terinspirasi dari “Beton Precast” dan menampilkan salah satu produk unggulan WSBP untuk berbagai proyek infrastruktur besar di Indonesia, yaitu spun pile.
Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto mengatakan, Mas BP merupakan garda terdepan WSBP yang merepresentasikan perubahan baik dan pembaruan nyata di tubuh perusahaan.
“Kami ingin melakukan perbaikan pada seluruh lini perusahaan untuk mewujudkan business sustainability,” ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (3/8/2023).
Baca juga: Komitmen Lestarikan Lingkungan, WSBP Produksi Material Minim Limbah
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menegaskan komitmen seluruh pihak untuk meningkatkan penerapan governance (tata kelola), risk (manajemen risiko), dan compliance (kepatuhan) perusahaan yang baik mengacu pada best practices.
Untuk mewujudkan tata kelola yang baik tersebut, WSBP menghadirkan one click away WBS (whistleblowing system) lewat laman korporasi waskitaprecast.co.id.
Dalam fitur baru itu, WSBP menyediakan layanan pengaduan jika terjadi fraud di lingkungan kerja WSBP.
“Kami pastikan identitas pelapor dapat terjaga. Ini komitmen kami untuk mencegah dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran atau penyimpangan di perusahaan,”katanya.
Lebih lanjut, Fandy mengungkapkan, WSBP ingin membangun keterbukaan dan transparansi.
Baca juga: Hingga Februari 2023, WSBP Raup Kontrak Baru Rp 358 Miliar, Proyek Apa Saja?
Publik dapat mengakses laman tersebut untuk mendapatkan berbagai informasi terbaru mengenai perusahaan, mulai dari produk, proyek, layanan, plant, media rilis, e-procurement untuk pendaftaran vendor, kontak sales area untuk pembelian produk, tanggung jawab sosial, hingga prosedur tata kelola perusahaan.
“Fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh publik seperti microsite Belajar Beton dan permodelan tiga dimensi (3D BIM),” terangnya.
Melalui platform Belajar Beton tersebut, WSBP mempunyai tujuan besar untuk memberikan pengetahuan kepada publik.
Dengan begitu, WSBP dapat meningkatkan kepercayaan publik pada industri dan produk dalam negeri dan menjadikan WSBP menjadi top of mind dalam industri konstruksi.
“Kami juga memiliki 3D BIM yang menyediakan visual produk-produk WSBP secara gratis,”ujar Fandy.
Baca juga: Raih ISO 31000:2018, WSBP Tingkatkan Implementasi Manajemen Risiko