Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Hadi Tjahjanto, Jokowi: Senyum Saja Persoalan Lahan Rampung

Kompas.com - 13/09/2023, 19:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji kinerja Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) Hadi Tjahjanto dalam menyelesaikan pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional (PSN).

Jokowi menuturkan, pembebasan lahan merupakan hambatan terbesar dalam penyelesaian PSN, tetapi masalah itu mudah diselesaikan karena ditangani oleh Hadi.

"Proyek pembangunan sebanyak tadi yang ditayangkan persoalan paling utama sekali lagi adalah pembebasan lahan. Tetapi karena menteri BPN-nya mantan panglima TNI, nah itu memudahkan," kata Jokowi dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

"Pak Hadi ini kalau ke bawah ada persoalan lahan, senyum gitu saja rampung semuanya," ujar dia.

Baca juga: Persoalan Lahan Jadi Penyebab Minimnya Investasi di IKN

Jokowi menuturkan, kinerja Kementerian ATR/BPN memang harus diacungi jempol, berkaca dari banyaknya sertifikat lahan yang sudah diterbitkan.

Ia menyebutkan, pada 2015, baru terdapat 46 juta bidang lahan yang punya sertifikat, dari target 126 juta lahan.

Jokowi mengatakan, ketika itu, jumlah sertifikat yang diterbitkan pun terbatas sehingga warga harus menunggu lama untuk memperoleh sertifikat.

"Masih 80 juta bidang yang harus disertifikatkan, padahal saya cek setiap tahun berapa sih yang sertifikat yang keluar, 500.000. Artinya apa? Rakyat harus menunggu 160 tahun untuk pegang yang namanya sertifikat," kata dia.

Baca juga: Menteri ATR Tegaskan Hak Pengelolaan Hotel Sultan oleh PT Indobuildco Habis, Kini Milik Pemerintah

Namun demikian, saat ini sudah ada 106 juta bidang lahan yang bersertifikat sehingga tinggal 20 juta bidang lahan yang pembuatan sertifikatnya harus dikejar.

"Ini moga-moga pada 2024, 126 juta (lahan) sudah rampung semuanya. Kalau kepeleset ya masuk ke presiden berikutnya, setahun lah pasti rampung," kata Jokowi.

Ia menekankan, sertifikat lahan ini penting untuk memberikan kepastian hukum terhadap proyek-proyek yang dikerjakan oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com