Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Digadang-gadang Jadi Cawapres Ganjar, Seberapa Besar Elektabilitasnya?

Kompas.com - 11/09/2023, 11:57 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana duet bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan politikus Partai Golkar Ridwan Kamil pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 semakin berembus kencang.

Sosok Ridwan Kamil memang sejak lama disebut-sebut dalam bursa cawapres Ganjar. Namanya bersanding dengan sejumlah tokoh, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Dibandingkan dengan beberapa nama lain, Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, terbilang mengantongi elektabilitas besar. Mantan Gubernur Jawa Barat ini kerap berada di tiga besar survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres), bersaing dengan Sandiaga Uno dan Erick Tohir.

Elektabilitas Ridwan Kamil juga mengungguli angka elektoral AHY; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD; Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka; juga Andika Perkasa.

Baca juga: Soal Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Sekjen PDIP: Seluruh Nama Dicermati dan Dibahas Bu Mega

Survei Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023 misalnya, memperlihatkan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil memimpin di angka 8,4 persen, mengungguli Sandiaga Uno (8,2 persen), dan Erick Thohir (8,0 persen).

Survei ini juga merekam elektabilitas sejumlah nama lain di bursa cawapres seperti Anies Baswedan (5,7 persen), Ganjar Pranowo (5,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (5,1 persen), dan Mahfud MD (3,7 persen).

Sementara, hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 menunjukkan, angka keterpilihan Ridwan Kamil di bursa cawapres mencapai 13,5 persen, kalah satu peringkat dari Erick Thohir (14,3 persen).

Lalu, beberapa nama yang elektabilitasnya di bawah Ridwan Kamil, di antaranya Mahfud MD (9,9 persen), AHY (9,5 persen), Sandiaga Uno (8,9 persen), dan Gibran Rakabuming (7,6 persen).

Baca juga: Wacana Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Menguat, Golkar Pastikan Tetap Bersama KIM

Dalam survei Indikator Politik Indonesia yang digelar 20-24 Juni 2023, elektabilitas Ridwan Kamil tercatat 16,9 persen, lagi-lagi kalah dari Erick Thohir (18,5 persen).

Namun, mantan Wali Kota Bandung tersebut unggul dibandingkan Sandiaga Uno (11,8 persen), AHY (11,4 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,5 persen).

Survei Populi Center pada 5-12 Juni 2023 juga menempatkan Ridwan Kamil di peringkat kedua elektabilitas cawapres (7,5 persen), setelah nama Sandiaga Uno (9,8 persen).

Lalu, berturut-turut setelah nama Ridwan Kamil ada sosok Erick Thohir (5,9 persen), Mahfud MD (4,7 persen), Anies Baswedan (4,3 persen), dan AHY (3,9 persen).

Breaking news

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan, Ridwan Kamil sudah menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk membahas kemungkinannya menjadi cawapres Ganjar.

“Sudah bicara dengan Pak Airlangga, saya yakin pasti sudah. Saya tidak tahu kapan bertemunya tapi sudah ada pertemuan,” ujar Agung Laksono dihubungi awak media, Kamis (7/9/2023).

Agung bilang, partainya tak mungkin melarang Ridwan Kamil jika mantan Gubernur Jawa Barat itu dipercaya menjadi pendamping Ganjar.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

Nasional
Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Nasional
Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Nasional
Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

Nasional
Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Nasional
Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Nasional
Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com