Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Resmikan 2 Kapal Perang Produksi Dalam Negeri, KRI Tuna-876 dan KRI Marlin-877

Kompas.com - 08/09/2023, 12:22 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan hadirnya dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) berjenis kapal patroli cepat 60 M produksi dalam negeri.

Dua kapal patroli cepat 60 M itu diberi nama KRI Tuna-876 dan KRI Marlin-877.

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memimpin peresmian dua kapal tersebut di dua tempat berbeda di Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (7/9/2023).

KRI Tuna-876 diresmikan di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati (KAS). Dalam acara itu juga dilaksanakan pengukuhan komandan KRI Tuna, yakni Mayor Laut (P) Muhammad Arif.

Baca juga: Nasib Tragis Alutsista TNI Akibat Embargo Rusia Usai Geger 1965

Dalam sambutannya, KSAL Ali menyampaikan bahwa pembangunan ini menjadi indikator keberhasilan program pemerintah menuju kemandirian industri pertahanan, khususnya dalam upaya peningkatan kemampuan industri galangan pembuat kapal perang.

“Pemerintah telah mengambil kebijakan dalam hal penguatan industri pertahanan dalam negeri, bertujuan untuk membangun industri yang maju, kuat, mandiri, dan berdaya saing untuk dapat mendukung pertahanan negara, serta mendukung pembangunan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ali, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Jumat (8/9/2023).

Pada hari yang sama, Ali juga memimpin upacara shipnaming atau pemberian nama sekaligus launching kapal patroli cepat 60 M karya PT Palindo Marine.

Launching KRI Marlin-877 itu dilaksanakan di Galangan Kapal PT Palindo Marine, Batam.

Baca juga: Diplomasi Prabowo ke AS: Penjajakan Alutsista, Kunjungi Pentagon Bahas Geopolitik, dan Modernisasi Militer RI

Ali mengatakan, KRI Marlin-877 diharapkan mampu melaksanakan fungsi asasi kapal patroli, yakni untuk mendukung kegiatan operasi pada saat situasi damai maupun perang serta responsif dalam penegakan hukum di laut.

“Melalui penamaan ini, diharapkan para pengawak kapal akan memiliki semangat dalam menunaikan setiap tugas untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara di laut,” kata Ali.

Adapun KRI Tuna-876 akan memperkuat komando Satuan Patroli Lantamal I Belawan.

Sementara itu, KRI Marlin-877 akal memperkuat jajaran satuan kapal patroli Lantamal VI Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com