Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Kerja Sama dengan ASEAN, PM China Kenang Masa Sulit saat Covid-19

Kompas.com - 06/09/2023, 13:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menyinggung kerja sama ASEAN dan China pada masa Covid-19. Hal ini disampaikan Li Qiang dalam KTT ASEAN-China ke-26 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Menurut Li, kerja sama pada masa sulit itu adalah bukti bahwa ASEAN dan China saling membantu.

"Kita menghadapi tantangan Covid-19 dengan saling membantu di masa-masa sulit ini. Dan itu merupakan cerminan tali persaudaraan kita dalam menghadapi kesulitan dengan tindakan nyata," kata Li di depan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan itu.

Baca juga: Buka KTT ASEAN-Korea Selatan, Jokowi Tekankan Kemitraan Transisi Energi dan Transformasi Digital

Li menyatakan, ASEAN-China berkomitmen untuk saling membantu agar persahabatan yang baik jadi lebih kuat. Terlebih, China dan negara-negara Asia Tenggara mempunyai kedekatan geografis dan kedekatan.

Dia menyatakan, keduanya mencari titik temu sambil mengesampingkan perbedaan. Begitupun menangani perselisihan dengan baik melalui dialog dan konsultasi, dan secara konsisten memperdalam kerja sama praktis dalam pandangan keamanan tradisional dan non-tradisional.

"Kami telah menjaga perdamaian dan ketenangan di Asia Timur di dunia yang penuh dengan gejolak dan perubahan," ucap Li.

Tak hanya itu, Li juga menyinggung kerja sama di bidang perdagangan, salah satunya soal rencana negaranya membeli produk pertanian ASEAN senilai 150 miliar dollar AS atau setara Rp 2.294 triliun (kurs Rp 15.298) dalam lima tahun ke depan.

Saat ini, 55 miliar dollar AS dari produk tersebut kini telah diimpor, lebih cepat dari perkiraan.

Di sisi lain pada tahun lalu, volume perdagangan tersebut mencapai lebih dari 970 miliar dollar AS. Jumlahnya meningkat dua kali lipat dibandingkan satu dekade lalu.

Baca juga: Jam Penutupan Jalan KTT ASEAN Hari Ini, Masyarakat Diminta Gunakan Rute Alternatif

Menurut Li, realisasi konkret di bidang ekonomi ini menjadi salah satu tanda bahwa ASEAN dan China telah saling bahu-membahu dan berkontribusi terhadap keberhasilan masing-masing negara selama 10 tahun terakhir.

"Kami telah menjadi mitra dagang utama satu sama lain selama tiga tahun berturut-turut," tutur Li.

Sebagai informasi, KTT ASEAN-China dilaksanakan pada hari kedua KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.

Selain melakukan dialog dengan China, negara blok Asia Tenggara juga mengadakan dialog dengan negara lain, meliputi Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Kanada, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com